Membaca adalah aktifitas membosankan bagi sebagian besar orang. Mereka harus membaca kata demi kata, kalimat demi kalimat untuk memahami apa sebenarnya yang ingin disampaikan oleh si penulis. Butuh konsentrasi yang cukup untuk melakukan kegiatan tersebut.
Beberapa orang bahkan menyiapkan tempat yang paling nyaman untuk sekedar membaca. Namun, meski begitu, tak jarang sebagian dari kita masih begitu cepat melupakan isi dari buku yang kita baca.
Saya juga pernah merasakannya. Membaca buku dan kemudian melupakannya begitu cepat.
Buku “make it stick” karya Peter C. Brown, Henry L. Roediger III, dan Mark A. McDaniel mencoba menjawab permasalhan ini. Buku ini memberikan empat strategi, bagaimana membaca agar selalu ingat isinya. Mereka menggunakan penelitian dan psikologi kognitif untuk menyajikan strategi yang akan membantu kita dalam membaca untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Praktik pengambilan
Tak lama setelah membaca, kita sering lupa dengan apa yang baru saja kita baca. Strategi yang efektif adalah dengan membuat pertanyaan untuk diri kita, agar mengingat kembali apa yang sedang kita pelajari. Hal ini, mampu membantu dalam melihat kesenjangan dalam pengetahuan dan memungkinkan untuk fokus pada gagasan utama sebuah teks.
Generasi
Cara ini dapat melibatkan pikiran kita dengan menjelaskan konsep baru kepada diri sendiri atau orang lain. Misalnya dengan menggambar mind map atau memvisualisasikannya, bukan dengan membaca ulang teks.
Refleksi
Mensintesis, mengabstraksi, dan mengartikulasikan pelajaran utama
yang diajarkan melalui pengalaman. Refleksi juga dapat diperluas ke ranah emosional. Hal ini memungkinkan kita mengamati tanggapan kita dalam mengamati situasi dan membuat evaluasi untuk diri. Bukan hanua meningkatkan kesadaran, tapi juga membuat kita berpikir secara luas.
Elaborasi
Strategi ini mengharuskan kita untuk Mengulangi pengetahuan baru dan menghubungkan dengan
pengetahuan lama. Mencari benang merahnnya, hal itu membuat kita ingat untuk jangka waktu yang lama.
“Membaca adalah alat dasar dalam menjalani kehidupan yang baik,” kata Mortimer J. Adler di buku How to Read a Book.
Tapi, yang perlu dipahami lagi adalah membaca tidak sepenuhnya mengubah hidup seseorang menjadi lebih baik. Kebanyakan orang gagal dalam dua hal. Pertama, kita tidak memilih buku yang bagus. Lalu kedua, tidak belajar bagaimana caranya belajar.
Oleh: Has