• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Senin, 19 Mei 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Stoisisme: Filsafat Romawi Penangkal Depresi

Emosi yang disebabkan rasa khawatir akan bisa mudah teratasi dengan kita mengunakan konsep stoisisme.

Agung Prastio by Agung Prastio
3 tahun ago
in Artikel
0

Baca juga

Realitas Semu Emosi Pria

Multitasking: Dalang di Balik Kerusakan Otak

Layakkah Soeharto Jadi Pahlawan Nasional?

Marcus Aurelius, salah satu filsuf stoisisme.
Patung Marcus Aurelius (salah satu filsuf stoisisme) di Bukit Capitoline, Italia. (Sumber: Republika)

Tak banyak yang tahu jika filsafat mampu menjadi penawar rasa depresi. pemahaman kita soal filsafat dalam kacamata umum selalu dimanifestasikan sebagai hal yang rumit dan menakutkan. Padahal, jika kita kaji lebih dalam tidaklah semengerikan yang dibayangkan.

Stoisisme adalah aliran filsafat yang lahir dari zaman Romawi. Aliran filsafat yang dipopulerkan oleh Epictutus dan Marcus Aurelius ini mampu memberikan jawaban-jawaban atas segala persoalan hidup.

Akan tetapi, banyak dari kita yang kemudian salah mengartikan persoalan hidup. Seringkali kita terjebak pada situasi memperjuangkan secara mati-matian sesuatu yang berada di luar kendali. Sedangkan hal yang berada dalam kendali cenderung disepelekan. Hal inilah yang kemudian ditentang oleh Epictutus.

Menurut Epictutus, ada hal-hal yang berada di dalam kendali manusia dan ada hal-hal yang berada di luar kendali manusia yang tidak perlu kejar secara mati-matian.

Epictutus dalam Enchiridon kemudian menyarankan kepada manusia agar selalu bersikap realistis dalam menyikapi berbagai keadaan dan kondisi hidup yang tak menentu ini. Marcus Aurelius dalam The Meditations kemudian mendeskripsikan secara spesifik dalam menyikapi kehidupan. Marcus berkata:

“Aku dengan demikian tidak bisa dicelakai oleh orang-orang ini, juga tidak bisa marah dengan orang yang sama denganku. Aku juga tidak bisa membencinya, karena kita ada untuk bekerja sama, seperti kaki, tangan, kelopak mata atau dua baris gigi di rahang atas dan rahang bawah. Merugikan satu sama lain berarti bertentangan dengan alam; dan marah dengan orang lain serta berpaling darinya jelas merugikan dirinya.”

Apa yang dikatakan oleh Aurelius dan Epictutus adalah bentuk keselaraan hidup dengan alam, yakni setiap perbuatan yang dilakukan manusia memiliki pengaruh besar terhadap alam. Dan perbuatan manusia yang memiliki pengaruh dengan alam adalah bagaimana kemudian ia memaknai setiap permasalahan yang dimanifestasikan dalam wujud depresi.

Kata Epictutus, yang membuat susah perasaan bukanlah terletak pada sesuatu itu sendiri, melainkan penilaian mereka terhadap suatu hal tersebut.

Hal ini justru akan melahirkan ketakutan dalam diri yang melekat pada diri kita sendirilah yang sejatinya membuat sesuatu hal mudah menjadi rumit. Terkadang kita lebih cenderung takut terhadap sesuatu hal yang belum tentu terjadi, seperti bayangan ketika suatu saat di masa yang datang kesengsaraan menimpa kita dan banyangan paranoid lainya. Ketakutan itu semakin menjadi-jadi tatkala kita mengandalkan faktor di luar diri kita yang kemudian melahirkan sikap depresi.

Emosi yang disebabkan rasa khawatir akan bisa mudah teratasi dengan kita mengunakan konsep stoisisme. Sebuah konsep yang secara tidak langsung mengajarkan kepada kita bahwa “hidup memang harus selaras dengan alam” sehingga segala sesuatunya selalu didasarkan kepada nalar dan rasionalitas.

Dengan stoik ini cukup akan memberikan sebuah sudut pandangan bahwa segala sesuatu fenomena yang menurut orang hal yang buruk, akan bisa dengan tenang dihadapi oleh seorang stoik begitupun kekhawatiran akan masa depan yang belum jelas adanya.

Manusia juga akan mendapat pengajaran yang lebih fokus pada cara mengurangi emosi negatif sebagai bentuk keselarasan dengan alam. Seperti kita tahu, setiap energi negatif yang kita hasilkan akan berpengaruh pada kondisi lingkungan sekitar. Bahkan, mampu membuat orang di sekitar kita tertular energi negatif.

Penulis: Agung Prastio

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: Artikel psikologiDepresiPenangkal depresiStoisisme
Previous Post

Ambivert; Kepribadian atau Tuntutan?

Next Post

Kembali Bangkit, KSK Wadas Adakan Pementasan Teater

Agung Prastio

Agung Prastio

Related Posts

Emosi Pria, Maskulinitas Pria, Budaya Patriarki, Standar Maskulinitas, Bias Gender
Artikel

Realitas Semu Emosi Pria

by Redaksi SKM Amanat
13 Mei 2025
0

...

Read more
Multitasking, Risiko Multitasking, Dampak Buruk Multitasking, Mahasiswa Multitasking, Pengaruh Multitasking

Multitasking: Dalang di Balik Kerusakan Otak

5 Mei 2025
Gelar Pahlawan, Gelar Pahlawan Soeharto, Kontroversi Gelar Soeharto, Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto

Layakkah Soeharto Jadi Pahlawan Nasional?

22 April 2025
Rumah Ibadah, Aturan Pendirian Rumah Ibadah, Intoleransi Agama, Fenomena Intoleransi di Indonesia, Pelanggaran Kebebasan Beragama

Rumah Ibadah adalah Milik Tuhan dan Hamba-Nya

3 April 2025
lebaran, tradisi lebaran, tradisi unik lebaran, tradisi menyambut lebaran, tradisi menarik lebaran

Ragam Tradisi Menarik dalam Menyambut Lebaran di Berbagai Negara

30 Maret 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Efri Arsyad, Studi Luar Negeri, Harlah PBI UIN Walisongo, Tips Studi Luar Negeri, UIN Walisongo

Efri Arsyad Jelaskan Tantangan dan Manfaat Studi ke Luar Negeri

16 Mei 2025
ksk wadas, pentas ksk wadas, studi pentas wadas, ksk wadas uin walisongo, pentas pada suatu hari, karya arifin c noer

Bahas Isu Media Sosial, KSK Wadas Adakan Studi Pentas Bertajuk ‘Pada Suatu Hari’

26 April 2025
kesetaraangender, isu kesetaraan gender, webinar gender, budaya patriarki, kpi uin walisongo, uin walisongo

Stella Anjani Jelaskan Faktor Penghambat Terwujudnya Kesetaraan Gender

20 April 2025
aji semarang, dema fdk, talkshow dema fdk, fdk uin walisongo, uin walisongo, aris mulyawan

Ketua AJI Semarang Ingatkan Pentingnya Informasi Akurat bagi Seorang Jurnalis

6 Mei 2025
Load More

Trending News

  • Aksi Diam, Aksi Diam UIN Walisongo, Perpustakaan UIN Walisongo, Aksi Diam Perpustakaan, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo

    Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Aksi Diam Tuntut Kembalikan Jam Normal Perpustakaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca dan Menelaah Falsafah Mandor Klungsu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Aksi Kecil Menjaga Bumi yang Kita Huni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend