• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Selasa, 17 Juni 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Spionase Ganda Mata Hari

Wiwid Saktia by Wiwid Saktia
8 tahun ago
in Features
0

Baca juga

Segenggam Rezeki dalam Secangkir Kopi

PekaKota Forum ke 76 Sebagai Ruang Refleksi Menjaga Tradisi, Merawat Lingkungan

Perjalanan Waktu Menyelami Sejarah

Margaret Berkisah: Potongan adegan ketika Mata Hari (wanita duduk di kursi) menceritakan kisah hidupnya yang penuh liku, dalam pementasan naskah Mata Hari di Auditorium I Kampus I UIN Walisongo, Kamis (8/9).

Skmamanat.com – Alunan iringan musik tari tradisional Timur Tengah diputar dalam siluet perempuan molek yang menari dengan terlayah-layah bak penari erotis. Tak ada seorangpun paham asal-muasal koreografi itu, hanya antropolog saja yang paham bahwa koreo itu dibuat spontanitas di atas panggung untuk memanjakan mata para pemirsa.

Itulah sepenggal pembuka pertunjukan karya sutradara Theresia  Krysty Oktaviolana Melano yang dipentaskan oleh warga Teater Kebon Tebu (TKT) dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Yogyakarta di Auditorium I UIN Walisongo Semarang, Kamis (8/9).

Naskah Mata Hari diambil dari kisah nyata seorang perempuan bernama Margaretha Zelle Macleod. Ia adalah seorang perempuan asal Belanda yang menikah dengan seorang perwira berdarah Skotlandia yang di tempatkan di Hindia Belanda sebelum Perang Dunia I, namun pernikahannya kandas lantaran ia merasa hanya menjadi tempat kemarahan dan seks suaminya saja.

Karir Mata Hari atau Margaret dimulai sejak ia bertemu dengan Gabriel Astruc, seorang agen teater terkenal di Prancis. Dari pertemuan inilah drama percintaan dan karir Margaret dimulai. Sebelum perang dunia I meletus Astruc meminta Margaret untuk pergi meninggalkan Prancis untuk keselamatan Margaret dari skandal.

Dalam suatu kesempatan, kebolehan Margaret menari serta kemudahannya mengakses kepergian ke Jerman selama Perang Dunia I membuatnya mendapat tawaran menjadi agen mata-mata Jerman. Namun nahas, ia dijebak Jordes Ladoks, kepala spionase Prancis. Mata Hari dihukum mati atas tuduhan menjadi agen mata-mata ganda dari Jerman dan Prancis.

Theresia menyampaikan pesan yang ingin disampaikan dari pementasan itu ialah kebobrokan pemerintahan tidak hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi di Negara lain pun juga demikian.

“Kelalaian pemerintah dalam memilih agen rahasia juga termasuk kebobrokan,” ujar Theresia.

Theresia juga menyampaikan bahwasannya tarian yang dibawakan Mata Hari adalah tarian yang ia lihat pada saat ia tinggal di Indonesia, tari Srimpi tepatnya. Mata Hari hanya melihat tanpa belajar menarikannya.

“Seharusnya iringan yang digunakan adalah iringan tarian Jawa, namun kami pilih Timur Tengah dengan berbagai alasan internal,” tambahnya

Penulis: Wiwid Saktia

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Previous Post

Lebur Sentiman Pasca Orsenik, Dema-U Bakal Gelar Konser Musik

Next Post

Persiapkan Orsenik, Syarah Chelmidar Harus Pintar-pintar Bagi Waktu

Wiwid Saktia

Wiwid Saktia

Keturunan darah pelangi

Related Posts

Secangkir Kopi, Kedai Kopi Literasi, Kedai Kopi Mahasiswa, Philocoffe Street, UIN Walisongo
Sosok

Segenggam Rezeki dalam Secangkir Kopi

by Moehammad Alfarizy
22 Mei 2025
0

...

Read more
PekaKota, PekaKota Institute, PekaKota Forum ke-76, Tradisi Menjaga Lingkungan, Upaya Menjaga Lingkungan

PekaKota Forum ke 76 Sebagai Ruang Refleksi Menjaga Tradisi, Merawat Lingkungan

14 April 2025
Menyelami Sejarah, Pameran Koran Langka, Pers dalam Lorong Waktu, Koran Semarang, Sejarah Koran Semarang

Perjalanan Waktu Menyelami Sejarah

30 Desember 2024
Kota Lama, Gule Bustaman Pak No, Warung Gule, Warung gule semarang, Kuliner Semarang, Kota lama Semarang,

Gulai Legenda di Pojok Kota Lama

23 Desember 2024
Kafe Gethe, Kafe Gethe Semarang

Kafe Gethe Semarang, Teh Klasik Kental dengan Sejarah

18 Desember 2023

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Secangkir Kopi, Kedai Kopi Literasi, Kedai Kopi Mahasiswa, Philocoffe Street, UIN Walisongo

Segenggam Rezeki dalam Secangkir Kopi

22 Mei 2025
Parkir Mahasiswa, Parkir Mahasiswa Mahad, Parkir Semrawut, Parkir Liar, Mahad UIN Walisongo

Minimnya Lahan Sebabkan Parkir Mahasiswa Mahad UIN Walisongo Semrawut

5 Juni 2025
Festival Budaya Daerah, Orda UIN Walisongo, DEMA UIN Walisongo, DEMA-U, Sen Tari

Beberapa Orda UIN Walisongo Beri Apresiasi atas Diselenggarakannya Festival Budaya Daerah

28 Mei 2025
Media Berdarah, Peran Jurnalis, Risiko Jurnalis, Intimidasi Pers, Kebebasan Pers

Media Berdarah di Tangan Pemerintah

31 Mei 2025
Load More

Trending News

  • UIN Walisongo, Beasiswa UIN Walisongo, Bantuan Pendidikan, Beasiswa S1, Syarat Beasiswa

    UIN Walisongo Sediakan 9 Beasiswa dan Bantuan Pendidikan bagi Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua FORMAKIP UIN Walisongo Pastikan Tidak Ada Pemotongan Biaya Living Cost

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terinspirasi Pemikiran Socrates, Antarkan Iffah Raih Predikat Wisudawan Terbaik FUHUM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Informasi Kembalinya Sistem Parkir Berbayar di UIN Walisongo, Kabag Umum: Masih Wacana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend