
Amanat.id- Berdasarkan tindak lanjut Edaran Rektor cq Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan Nomor 3627/Un.10.0/R1/DA.05.01/11/2022 tanggal 14 November 2022, maka Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menyelenggarakan Percepatan Tes IMKA/ TOEFL dengan ketentuan:
- Peserta Alumni/Mahasiswa yang telah dinyatakan di Wisuda oleh UIN Walisongo Angkatan 2015-2019 wajib mengisi formulir ini dengan melampirkan kartu wisuda;
- Peserta mahasiswa aktif UIN Walisongo angkatan 2015-2019 wajib terdaftar terlebih dahulu di sim-ppb.walisongo.ac.id dan wajib meng-upload kartu peserta tes/screenshoot jadwal yang tertera di sim-ppb.walisongo.ac.id;
- Pendaftaran dibuka mulai hari Selasa – Jum’at tanggal 6 – 9 Desember 2022 jam 15.00 WIB;
- Tes dilaksanakan hari Sabtu tanggal 10 Desember 2022;
- Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran http://uinws.link/percepatan22bahasa;
- Peserta wajib bergabung dalam WA Grup Percepatan setelah mengisi Form;
- Peserta wajib mengikuti syarat dan ketentuan selama pelaksanaan tes.
Adapun pelaksanaan tes disampaikan melalui WA Grup.
Mengetahui hal tersebut tinggal beberapa hari, Agus Setiawan merasa kaget dengan informasi yang menurutnya mendadak.
“Info ini terlalu cepat, tes percepatan TOEFL/IMKA ini dengar-dengar juga dijamin lulus, tetapi tidak tahu juga. Aku dapat info dari teman,” jelas Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) tersebut pada, Rabu (07/12/2022).
Serupa dengan Agus, mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Khifzan Bukhori juga mengeluhkan kebijakan baru tersebut.
“Kurang setuju, karena pendaftarannya bayar. Sedangkan dulu gratis. Selain itu, infonya juga mendadak,” ujarnya.
Sementara itu, Diva Faqih memandang kebijakan tersebut memiliki dua sudut pandang yang bersamaan.
“Program yang cukup bagus untuk memacu keseriusan mahasiswa dalam mempelajari bahasa arab dan inggris. Tidak setujunya, kasihan teman-teman yang tidak lulus harus bayar semahal itu dan (harus) ikut test lagi. Itu pun belum tentu lulus,” kata mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) tersebut.
Reporter: M Fathur Rohman