Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor: B-2099/Un.10.0/B.1/KS.1/4/2023 terkait pemindahan ruang kuliah mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) di Kampus 1, Jumat (28/04/2023).
Hal ini sebagai tindak lanjut persiapan pembangunan Fakultas Kedokteran (FK) UIN Walisongo yang ditargetkan menerima mahasiswa baru pada tahun 2024/2025.
Berdasarkan isi surat edaran tersebut, Gedung IsDB Sosial dan Humaniora (Soshum) lantai 2 Kampus 3 akan disterilkan sementara waktu sehingga proses perkuliahan seluruh mahasiswa FDK UIN Walisongo yang semula dilaksanakan di gedung tersebut dialihkan di Gedung C Kampus 1.
Menanggapi surat edaran tersebut, salah satu mahasiswa FDK angkatan 2022, Afifah menilai keputusan pemindahan gedung perkuliahan tersebut menganggu perkuliahan.
“Jika ada rencana membuat fakultas baru harusnya membuat gedung baru juga dari jauh-jauh hari, biar jadwal perkuliahan tidak terganggu. Padahal kita juga udah bayar UKT, tapi fasilitasnya tidak sesuai ekspektasi,” ujarnya saat diwawancarai oleh tim Amanat.id, Jumat (05/05/2023).
Hal serupa pun diucapkan oleh Nabila.
“Saya kurang setuju dengan pemindahan ini karena saat pergantian jam kuliah ada yang tidak kebagian ruang di lantai dua, lantai tiga kadang penuh. Misal kuliah online pun pasti kurang efektif,” ujar mahasiswa FDK angkatan 2021 tersebut.
Dirinya pun berharap agar kampus bisa membuat kebijakan yang tidak mengganggu perkuliahan mahasiswa.
“Saya harap, ditata lagi kebijakannya yang bisa mengefektifkan pembelajaran bagi mahasiswa supaya tidak ada kerisauan dari mahasiswa,” harapnya.
Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) FDK, Bagas mengatakan bahwa akan megadakan audiensi jika terdapat keluhan dari mahasiswa terhadap pemindahan gedung perkuliahan FDK tersebut.
“Jika terdapat keluhan dari mahasiswa, DEMA FDK akan mengadakan audiensi dengan fakultas maupun universitas terkait pemindahan ini. Saat audiensi lintas fakultas bersama WR 3, kami akan menanyakan ulang keputusan pemindahan dan melakukan negosiasi,” jelasnya.
Bagas pun berharap supaya nantinya birokrasi kampus bisa menindaklanjuti keluhan para mahasiswa.
“Semoga segala keresahan mahasiswa bisa ditindak lanjut. Sebagai tangan kanan mahasiswa, jika mahasiswa membutuhkan apapun, dapat kita tindak lanjuti,” tegasnya.
Tanggapan WD 1 FDK
Mengetahui bahwa gedung perkuliahan FDK akan direlokasi ke Gedung C Kampus 1 karena persiapan pembukaan Fakultas Kedokteran, Wakil Dekan (WD) 1 FDK, Mudhofi mengatakan bahwa hal tersebut sebagai bukti dukungan terhadap persiapan pembukaan FK UIN Walisongo.
“Seluruh pimpinan dan civitas academika UIN Walisongo, termasuk FDK sudah seharusnya memberikan support penuh atas rencana pembukaan fakultas kedokteran tersebut. Salah satu bentuk dukungannya adalah mengikuti kebijakan pimpinan dengan pindah ruang kuliah dari Gedung IsDB Soshum lantai dua ke Gedung C kampus satu,” jelasnya saat diwawancarai oleh tim Amanat.id, Jumat (05/05/2023).
Untuk sementara waktu, lanjutnya, perkuliahan FDK dilaksanakan secara online karena sarana dan prasarana Gedung C masih dalam proses penataan.
“Gedung C kampus satu masih butuh penataan sarana prasarana pendukung pembelajaran, maka untuk sementara waktu kegiatan perkuliahan dilaksanakan secara online hingga ada pemberitahuan lebih lanjut,” ujarnya.
Mudhofi meminta agar dilakukan pengecekan atas kesiapan Gedung C Kampus 1 untuk digunakan sebagai ruang perkuliahan mahasiswa FDK.
“Selama ini kampus satu digunakan oleh mahasiswa pascasarjana, maka kita minta kepada Kabag (Kepala bagian) dan kepala TU (Tata Usaha) untuk menge-cek secara langsung apakah gedung C sudah bisa digunakan. Jika sudah, kami tinggal menerbitkan surat pemberitahuan untuk perkuliahan offline di gedung C lantai satu,” ujarnya.
Ia pun berharap fasilitas yang terdapat di Gedung IsDB Soshum bisa dipindahkan ke Gedung C.
“Saya berharap fasilitas-fasilitas yang ada di ruang soshum bisa dipindahkan ke gedung kampus satu agar pembelajaran berjalan lancar dan maksimal,” pungkasnya.
Reporter: Shinta Ayu Aini
Editor: Revina