Skmamanat.com- Tim bulutangkis putri tunggal maupun ganda Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) berhasil sabet juara satu dalam acara tahunan Olahraga, Seni, Ilmiah dan Keterampilan (Orsenik), sementara dari tim bulutangkis putra, kategori tunggal maupun ganda berhasil dimenangkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).
Acara tersebut berlangsung di Gedung Serba Guna (GSG) UIN Walisongo Jumat (21/09/2018).
Penyumbang emas kategori tunggal putri, Waasti mengatakan ia bermain bulutangkis sudah sejak Sekolah Dasar (SD). Ia juga berharap agar kedepannya FITK mampu melahirkan bibit-bibit yang lebih baik lagi.
“Saya sudah bermain sejak SD, saya bahagia bisa mendapat juara satu, harapannya semoga kedepannya FITK lebih baik lagi dari sekarang,” katanya saat diwawancari skmamanat.com usai pertandingan.
Tak hanya Waasti, Putra Adiyana, peraih emas tunggal putra FSH juga merasa senang bisa mendapat juara. Menurutnya kemenangan ini berkat latihan rutin dan bimbingan serta semangat dari senior.
“Saya merasa senang dengan juara ini, ini hasil latihan rutin dan bimbingan dari kakak-kakak PJ,” tutur mahasiswa Ilmu Falak itu.
Ada beberapa kendala saat perlombaan cabor bulutangkis berlangsung, salah satunya perlombaan sempat mengalami penundaan selama satu jam.
Menurut salah satu penonton, Fu’ad Al-Faishal penundaan terjadi karena adanya member dari luar UIN yang sudah biasa latihan futsal rutin di GSG.
“Tadi itu ditunda karena ada member dari luar yang memakai GSG untuk futsal,” kata Fu’ad.
Namun, hal itu tidak menyurutkan semangat peserta lomba dan tim rewo-rewonya.
Reporter: Afifah Kamaliyah
Editor: Agus Salim