• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Kamis, 26 Mei 2022
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Sempat Jadi Penjual Gorengan, Ida Arofa Raih Wisudawan Terbaik FDK

Berasal dari keluarga yang sederhana, sempat membuatnya merasa tidak yakin untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan karena faktor ekonomi.

Mohammad Azzam by Mohammad Azzam
4 tahun ago
in Sosok
0
Ida Arofa, Wisudwan terbaik Fakultas Dakwah Dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo.

Skmamanat.com – Ida Arofa, mahasiswi jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) berhasil menjadi wisudawan terbaik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dengan capaian Indeks Prestasi kumulatif (IPK) sebesar 3,86.

Ida sapaan akrabnya, mengaku harus melalui proses yang tidak mudah untuk lulus delapan semester dan menjadi wisudawan terbaik difakultasnya. Berasal dari keluarga yang sederhana, sempat membuatnya merasa tidak yakin untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan karena faktor ekonomi.

Perjuangan meraih beasiswa

Wisudawan asal Batang itu memulai kehidupan kuliah dengan tidak lolosnya beasiswa bidikmisi yang sangat diharapkannya. Selain itu, Ida juga beberapa kali gagal mendapat beasiswa dari berbagai instansi. Namun hal demikian tidak membuatnya menyerah. Ia terus berusaha.
Akhirnya Ida berhasil mendapatkan beasiswa Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) saat semester dua dan beasiswa Badan Amal Zakat Naional (Baznas) di semester empat. Semua itu diperjuangkan untuk meringankan biaya kuliahnya.

Selain mengandalkan beasiswa, ia juga harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup di Semarang. Ida sempat berjualan gorengan di belakang swalayan Aneka Jaya saat semester dua meskipun saat itu ia merupakan santriwati Ma’had Al-jami’ah Walisongo dengan jam keluar terbatas . Selain itu ia juga berjualan donat di kampus dan tidak merasa malu saat harus menawarkannya ke teman-temannya.

Baca juga

Sempat Terhalang Finansial, Sikap Pantang Menyerah Agus Mengantarkannya Pada Prestasi

Doa Ibu Jadi Motivasi Farras Raih Wisudawan Terbaik FST

Rencana dan Strategi yang Matang Antarkan Anis sebagai Wisudawan Terbaik FDK

“Kenapa harus malu. Justru itu melatih mental kita,” jelasnya.

ketika menginjak semester empat, Ia mendapat kesempatan mengajar di Taman Pendidikan Qur’an (TPQ). Kesempatan itu digunakannya untuk mengamalkan ilmu yang ia miliki dan mencoba menambah pengalaman. Sekarang Ida aktif sebagai pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Dengan menahan air mata, ia menambahkan saat liburan sebelum semester enam, ia sempat hampir putus asa untuk melanjutkan kuliah karena biaya yang semakin besar. Ia yang terdidik mandiri merasa berat untuk meminta uang guna membayar biaya kuliah. Apalagi setelah mengetahui orang tua nya harus berhutang terlebih dahulu untuk mendapatkan biaya tersebut.
“Saya paling benci sama yang namaya utang, tetapi gimana lagi, saya tidak bisa membantu banyak,” terangnya ketika ditanya perihal titik lemahnya.

Motivasi mengalahkan rintangan.

Wisudawan terbaik FDK itu tidak menyerah begitu saja. Motivasi besar yang dimilikinya berhasil membuatnya melewati segala rintangan. Kata-kata dari keluarga yang mendukung dan percaya bahwa ia adalah seorang hebat yang mampu mengangkat derajat keluarganya, membuat Ida bangkit dan berusaha menjawab kepercayaan itu.

Setelah menyelesaikan program S1 ini, ia ingin mencari pekerjaan dan pengalam baru yang jauh dari kampung halamannya sebelum menikah. Tentu saja ia juga ingin melanjutkan S2, namun Ketika sudah memiliki biaya sendiri.
“Siapa sih mas yang tidak ingin melanjutkan S2, bisa dapat teman dan pengalam baru, serta bisa dekat dengan tokoh-tokoh penting, tapi ya nanti lihat aja nanti,” tuturnya kepada kru skmamanat.com.

Kepada teman-teman yang masih menempuh kuliah di fakultas dakwah dan komunikasi, ia berpesan untuk tidak hanya fokus pada kuliah, walaupun tujuan awal sampai di UIN walisongo adalah kuliah. Tetapi alangkah lebih baik jika diimbangi dengan kegiatan dan organisasi untuk menambah pengalaman dan kemampuan leadership asalkan tidak menggangu kegiatan perkuliahan.

“Waktu itu sangat berharga, jangan sia-siakan kesempatan yang datang sekarang atau nantinya akan menyesal,” pungkasnya.

 

Reporter : Mohammad Azzam
Editor : Khanif Maghfiroh

  • 1share
  • 0
  • 1
  • 0
  • 0
Tags: wisuda uin walisongowisudawan fdkwisudawan terbaik
Previous Post

Ada Beasiswa dan Kemudahan untuk Melanjutkan S2 di UIN Walisongo, Ini Syaratnya

Next Post

Vicky Merasa Lucu Sandang Wisudawan Termuda

Mohammad Azzam

Mohammad Azzam

Diam diam diam bicara

Related Posts

Sempat Terhalang Finansial, Agus Sikap Pantang Menyerah Mengantarkannya Pada Prestasi
Sosok

Sempat Terhalang Finansial, Sikap Pantang Menyerah Agus Mengantarkannya Pada Prestasi

by Redaksi SKM Amanat
24 Mei 2022
0

...

Read more
Farras Khirzi Khanifah dan keluarga di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo, Semarang. Selasa, (24/05/2022)

Doa Ibu Jadi Motivasi Farras Raih Wisudawan Terbaik FST

24 Mei 2022
Anis Sapitri Wisudawan Terbaik FDK

Rencana dan Strategi yang Matang Antarkan Anis sebagai Wisudawan Terbaik FDK

24 Mei 2022
Asih Nurjanah, Mahasiswi terbaik Fisip

Asih Nurjanah, Wisudawan Terbaik FISIP Wisuda Ke-84

24 Mei 2022
Wisudawan terbaik FITK UIN Walisongo periode 84

Malas Menyicil Skripsi Tak Runtuhkan Ikhsan Jadi Wisudawan Terbaik FITK

24 Mei 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini

Terbaru! Inilah 40 Daftar Prodi dan Status Akreditasi UIN Walisongo 2022

12 Februari 2021

7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

6 Maret 2018
Suasana Mahad Walisongo yang berada di kampus 2 UIN Walisongo  Semaran (Doc. Amanat)

Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

12 Juli 2018

Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

6 Maret 2018
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2022 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2022 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend