Amanat.id – Mahasiswi jurusan D3 Perbankan Syariah, Nahla Nadira Rahmah, dinobatkan menjadi wisudawati terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,94, Rabu (28/08/2019).
Nahla mengaku tidak memiliki tips dan trik khusus dalam belajar, kecuali dirinya memang harus rajin membaca. Selalu memanfaatkan waktu dengan baik, karena satu detik yang berlalu tidak akan pernah kembali lagi. Dan jangan lupa untuk selalu berbuat baik kepada siapapun.
“In ahsantum li anfusikum. Wa in asa’tum alaha” ujarnya.
Hal itu yang selalu dipegang teguh oleh perempuan yang akrab disapa Nahla tersebut agar dirinya terus menjadi lebih baik.
Selain kuliah, Nahla juga aktif dalam kegiatan organisasi daerah Keluarga Pelajar Mahasiswa Daerah Brebes (KPMDB) dan Walisongo English Club (WEC).
Saat dikonfirmasi oleh kru Amanat.id (26/08/2019), mahasiswi kelahiran Brebes itu memulai kehidupan kuliahnya dengan tidak lolosnya beasiswa bidikmisi yang diinginkannya. Selain itu, Nahla juga tidak lolos beasiswa prestasi pada tahap awal. Meskipun begitu, Nahla tetap berfikir bahwa mungkin rezekinya dari Allah tidak harus dalam bentuk rupiah.
Setelah gagal beberapa kali, dan tidak menyerah. Nahla melanjutkan hidupnya dengan bekerja disebuah restoran cepat saji agar tidak merepotkan kedua orangtuanya saat semester 4.
Menduduki posisi frontline restoran cepat saji, kemudian menduduki posisi kasir, hingga akhirnya dirinya dipercaya menjadi Deputy on Duty (DOD). Namun ketika dirinya ingin fokus ujian komprehensif, Nahla resign dari pekerjaannya.
Wisudawati terbaik tersebut juga berpesan untuk menjadikan kedua orang tau sebagai motivasi terbesar dalam hidup.
“Saya hanya berharap orang tua saya bangga dan tidak menyesal karena menyekolahkan saya. Karena bikin orang tua kecewa tuh rasanya sedih banget.”tuturnya
Berkat ridho dan dukungan dari orang tuanya juga, Nahla langsung melanjutkan pendidikan S1 jurusan Perbankan Syariah nya di UIN Walisongo Semarang.
“Alhamdulillah sudah bayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) kemarin pas detik-detik terakhir.” tutupnya.
Reporter: Savira Sayyidatina
Editor: Rima Dian P.