Amanat.id–Aini Yusriyyah, mahasiswi kelahiran Kudus, 18 Oktober 1999 ini menyabet gelar wisudawan terbaik Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dengan Indeks Predikat Kumulatif (IPK) 3.92 (cumlaude). Selasa, (08/02/2022).
Mahasiswi jurusan Pengembangan Masyarakat Islam ini mengaku, memiliki perasaan campur aduk ketika dinobatkan sebagai salah satu wisudawan terbaik. Ia merasa senang, haru, sedih, kaget, dan sedikit terbebani dalam artian apakah ia dapat mengemban tanggung jawab itu serta bagaimana cara mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkannya.
Ketika diwawancara oleh Amanat.id melalui WhatsApp, ia membeberkan bahwa motivasinya untuk meraih gelar tersebut ialah keinginan diri sendiri sejak masuk ke UIN Walisongo. Ia juga ingin membahagiakan kedua orang tuanya.
“Ketika dulu masih MA, saya merupakan orang yang organisatoris, namun saat kuliah saya hanya ingin fokus di bidang akademik,” ungkap Aini.
Aini menambahkan bahwa berorganisasi itu tidak buruk, hanya saja prioritas setiap orang berbeda-beda.
Ia berpesan, “Kalau kita punya mimpi, kita harus berani mengutarakannya dan jangan pernah untuk takut bermimpi. Kita harus tetap berpikir positif, husnudzon, dan jangan pernah tinggalkan do’a, karena do’a yang selalu kita minta secara terus menurus pasti akan sampai ke tujuan itu. Walaupun terkadang harapan itu terlihat telah pupus. Tetapi Allah tidak akan membuat sang pendo’a kecewa, kuasanya melebihi apa yang pernah kita minta dalam do’a. Karena Do’a adalah hubungan dan kekuatan antara manusia dengan pengatur semesta,” tutupnya.
Reporter: Salsabila Alifia Widuri
Editor: Rizkyana Maghfiroh