
Amanat.id- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan Talkshow Kebangsaan, Jumat (16/06/2023).
Acara yang bertemakan “Peran Pemuda dalam Kontekstualisasi Perubahan, Mewujudkan Cita-Cita Bangsa” tersebut diselenggarakan secara offline di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub Kampus 3.
Purna Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2015-2019, Saut Situmorang turut hadir sebagai salah satu narasumber.
Saut Situmorang mengatakan bahwa kemenangan dapat dicapai dengan menerapkan strategical thinking.
“Anda bisa menang jika Anda menerapkan strategical thinking,” ucapnya.
Saut Situmorang juga memberikan contoh penerapan strategical thinking dalam complexity theory.
“Contoh mudahnya, tornado di California bisa saja terjadi akibat kepakan sayap kupu-kupu. Ini dapat disebut sebagai complexity theory,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa terdapat prinsip surfing the edge of chaos dalam mengambil risiko.
“Pahami surfing the edge of chaos. Ketika Anda sedang fight untuk menciptakan sesuatu, Anda harus berani berada di ujung bahaya. Hal ini dapat menciptakan nilai,” tuturnya.
Menurutnya, pola pikir tersebut penting untuk menciptakan keseimbangan berpikir.
“Pola pikir ini penting untuk ditanamkan dalam strategic thinking hingga menciptakan keseimbangan berpikir yang akan menyelamatkan bangsa dari paham conflict of interest,” pungkasnya.
Reporter: Fahita Safiraturahman
Editor: Fatma Deka