
Amanat.id- Aliansi Masyarakat Sipil Jawa Tengah mengadakan Unjuk Rasa Evaluasi 9 Tahun Jokowi yang bertempat di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, Rabu (25/10/2023).
Berdasarkan pantauan tim Amanat.id, setelah demo berlangsung malah menyisakan berbagai macam sampah yang berserakan di lokasi.
Menurut Keamanan dari Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang, Indra, hal tersebut bertentangan dengan norma yang ada.
“Menurut saya, ini (sampah berserakan) sudah bertentangan dengan norma-norma sosial,” ucapnya saat diwawancarai oleh tim Amanat.id.
Indra mengatakan, pihaknya akan tetap mendampingi dan mengamankan berbagai kegiatan masyarakat.
“Kami selaku pelayan kegiatan masyarakat, apapun kita akan layani, dampingi, dan amankan,” tuturnya.
Ia berharap agar ke depannya masyarakat yang melaksanakan unjuk rasa bisa menjaga ketertiban dan kebersihan.
“Diharapkan masyarakat yang melaksanakan unjuk rasa, apalagi khususnya di tempat umum, bisa menjaga ketertiban dan kebersihan,” pesannya.
Salah satu Petugas Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Sutrisno mengatakan bahwa timnya harus menunggu sampai demo selesai untuk membersihkan sampah.
“Kita sebagai pelayan tetap menunggu sampai selesai, baru kita bersihkan,” ucapnya.
Ia mengaku bahwa pihaknya selalu menemukan sampah di setiap demonstrasi yang ada.
“Kadang ada yang sedikit, kadang ada yang seperti ini (banyak). Sedikit, banyak, pasti ada sampahnya,” katanya.
Reporter: Muhammad Roghib
Editor: Revina