Amanat.id- Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Kelompok 5 Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, bersama Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (HIMPIAUDI) menggelar Webinar Nasional SAPA (Smart Parenting to Prepare Hybrid Class) yang berlangsung secara daring melalui zoom meeting, Minggu (04/07/2021).
Webinar yang mengusung tema “Mempersiapkan Kondisi Psikologis Pendidik, Anak dan Orang Tua dalam Menyambut PTM Terbatas” hadirkan sekretaris HIMPIAUD Kota Semarang, Yunita Hernawati sebagai moderator dan Sisilia Maryati selaku Pengurus Wilayah HIMPAUDI Jawa Tengah sebagai pemateri.
Dalam webinar tersebut, Sisilia menyatakan bahwa tantangan terbesar di masa pandemi salah satunya berada di layanan PAUD.
“Saya mengelola dari PAUD hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), untuk sekolah Dasar (SD) dan SMP bisa menggunakan zoom ataupun google class room, namun anak usia dini bila diberikan handphone (HP) maka akan digunakan untuk bermain, sehingga ada beberapa lembaga PAUD yang tutup sebab tidak dapat murid,” jelasnya.
Untuk menjawab tantangan tersebut Sisilia menyampaikan beberapa metode yang dapat digunakan agar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas berlangsung dengan baik menggunakan Standard Operating Procedure (SOP).
“Membuat SOP antara anak, orang tua, dan guru, mengenai sanksi bagi yang melanggar, yang kedua yaitu, membangun komunikasi antara semua pihak mengenai info kesehatan, dan perubahan – perubahan sehingga tidak membuat orang tua khawatir, dan yang ketiga, mengutamakan protokol kesehatan,” ujarnya.
Sisila berpesan kepada seluruh peserta webinar untuk mengutamakan kesehatan dan tanggap dengan perubahan situasi.
“Situasi saat ini sering berubah-ubah namun anak-anak tidak berubah. Jadi kita sebagai orang tua harus tanggap dengan perubahan yang terjadi dan tetap mengutamakan kesehatan,” tutupnya.
Reporter: Rani Nurlatifah