Identitas sebuah suku bisa dilihat dari berbagai sisi. Mulai dari kesenian, pakaian, hingga rumah adat.
Dari berbagai rumah adat dari suku yang ada di Indonesia, rumah Joglo merupakan salah satu jenis rumah adat tradisional suku Jawa yang menjadi cermin nilai budaya.
Bagi orang Jawa, rumah adat Jawa ini bukan hanya sekedar hunian, melainkan sebagai mahakarya arsitektur tradisional Jawa dan simbol kesakralan. Slamet Subiyantoro dalam artikel The Interpretation of Joglo Building house Art in the Javanese Culture Tradition menyebut bangunan Jawa merupakan tempat kegiatan dan kehidupan penguasa Jawa berada.
Selain simbol representasi penduduknya, nilai-nilai estetika juga terwujud dalam bangunan Joglo, yang di mana merupakan perwujudan arsitektur Jawa paling ideal dan sempurna.
Tak hanya dari fisiknya, konsep ruang dan bentuk Joglo juga ditafsirkan sebagai laku ritual. Sementara jika ditinjau dari proses komunikasi, makna bangunan ini mendapat perspektif berbeda dari masyarakat.
Mengutip artikel Tri Prasetyo Utomo dengan judul Transformasi Nilai Estetika Rumah Joglo di Kawasan Kotagede-Yogyakarta, pesan yang disampaikan oleh suatu lingkungan menyebabkan masyarakat memiliki kesan spesifik terhadap lingkungan itu. Sehingga kekhasan arsitektur bangunan Joglo sering diwujudkan melalui elemen-elemen fisik pembentuknya.
Akan tetapi, keberadaan rumah beratapkan genteng yang menjulang tinggi itu hanya ditemui di kawasan pedesaan. Orang-orang perkotaan di Jawa lebih memilih desain bangunan khas perkotaan dengan melupakan sentuhan-sentuhan khas Jawa. Bahkan, lebih mengikuti dengan tren yang sedang berkembang.
Fenomena menghilangnya salah satu kebudayaan Indonesia ini memang cukup mengkhawatirkan. Bukan hanya rumah, namun kebudayaan juga ikut tergerus.
Ragam fenomena ini tak lepas dari perkembangan budaya dan masuknya budaya yang begitu cepat berkembang di Indonesia. Dan rumah Joglo pun dianggap sebagai rumah yang ketinggalan zaman.
Tak hanya soal desain yang dianggap jadul, pembangunan rumah adat Jawa membutuhkan tempat yang lebih luas dibanding jenis rumah pada umumnya. Sementara, harga tanah dan bahan baku pembuatan rumah Joglo kian tahun kian meningkat. Begitu juga dalam membuat sebuah rumah Joglo, yang lebih banyak menggunakan bahan baku kayu sebagai pionir utamanya.
Pray for Rumah Joglo …
Penulis: Ramadhani Sri Wahyuni
Discussion about this post