• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, 1 Juli 2022
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Ramadhan, People Power, dan Keislaman Kita

apakah yang mereka lakukan sudah sesuai dengan perilaku keislaman yang seharusnya ada di Bulan Ramadhan?

Afridatun N by Afridatun N
3 tahun ago
in Artikel, Opini
0
sumber: redaksiindonesia.com

Di bulan Ramadhan yang suci ini, umat Islam diajarkan untuk terus berlomba-lomba dalam hal kebaikan dan mampu menahan lapar baik makan, minum, maupun menahan hawa nafsu. Tapi, Ramadhan tahun ini tampaknya tidak sedikit dari kita yang seakan lepas dari hakikat puasa Ramadhan tersebut.

Adanya seruan gerakan People Power salah satunya. Mereka, sebagaimana kita ketahui mayoritas umat Islam, diajak untuk berbondong-bondong turun ke jalan pada 22 Mei nanti, menuntut sebuah diskualifikasi terhadap lawan politik dari yang didukugnya karena dianggap curang dan sering dikaitkan dengan seruan bela Islam.

Gerakan ini diinisiasi oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, dan selanjutnya menjadi pemicu kehebohan publik khususnya bagi umat muslim di Indonesia. Gerakan ini terjadi karena ketidakpuasan Amien Rais, sebagaimana diketahui ia adalah pendukung Prabowo Subianto, atas perhitungan KPU yang menunjukkan kemenangan pada Jokowi.

Dengan gerakan ini, mereka menolak proses berjalannya gerakan berdasarkan hukum kenegaraan. Gerakan ini seperti juga tidak memperhitungkan bahwa bulan ini adalah bulan suci yang harus dijaga hakikat ajarannya.

People Power dan Islam di Indonesia

Baca juga

Kamu Percaya Zodiak? Yuk, Kenali Istilah Barnum Effect!

Dampak Positif dan Negatif Circle Pertemanan

Mengenal 4 Ciri Abusive Relationship

Gerakan People Power ini menyangkut seluruh rakyat di Indonesia dan bukan hanya bagi beberapa kalangan saja. Walaupun mereka yang turun ke jalan dengan menyerukan takbir dan membawa bendera bertuliskan lafal tauhid, hal tersebut sejatinya tidak ada kaitannya dengan Islam di Indonesia. Namun pihak merekalah yang selalu melakukan klaim bahwa hal ini adalah sebuah gerakan dan spirit keagamaan.

Sejak 2014, Amien Rais menyatakan bahwa perjuangan tersebut disamakan dengan Perang Badar. Pernyataan ini ia serukan sejak pemilihan umum lima tahun lalu dan masih santer terdengar sampai sekarang sebagai senjata psikologis karena umat Islam adalah mayoritas. Dan ketika diajak berjuang atas nama agama, maka akan banyak yang tertarik.

Selain Amien, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Neno Warisman saat Malam Munajat 212 di Monas juga melakukan hal yang sama. Ia membaca puisi yang isinya dinilai mirip dengan doa Nabi Muhammad pada saat Perang Badar.

Pernyataan ini seakan-akan mengkafirkan orang-orang yang tidak satu suara dengan kelompoknya dan halal untuk diperangi. Mengapa dikaitkan? Karena Perang Badar terjadi pada bulan Ramadhan juga.

Bagaimana Perang Badar yang Sesungguhnya?

Perang Badar terjadi pada 17 Ramadhan 2 H atau 13 Maret 624 M antara kaum muslim melawan kafir Quraisy. Ini merupakan perang besar pertama bagi umat Islam dengan jumlah 313 orang melawan 1.000 kaum Quraisy.

Perang ini terjadi karena melawan penindasan juga ketidakadilan yang dilakukan kaum kafir Quraisy. Perang tersebut juga ditunjukkan untuk memperlihatkan kekuatan kaum muslimin terhadap kaum Quraisy.

Disinilah diklaim sebagai sebuah kesamaan model gerakan. Jika ditelisik lebih dalam, apa yang terjadi di Indonesia bukanlah sebuah perang melawan penindasan seperti pada jaman Rasulullah. Namun yang terjadi, mereka memperebutkan kemenangan kekuasaan atas kedudukan presiden di Indonesia. Selain itu beberapa dari mereka juga lebih mementingkan keinginan pribadi.

Hal lain yang tentu tak boleh dilupakan adalah, pesan Baginda Rasulullah SAW kepada sahabat-sahabatnya seusai kemenangan. Bahwa, pada saat itu umat Muslim sedang menuju dari perang kecil ke perang besar. Waktu itu, para sahabat masih cenderung memaknai perang Badar sebagai perang besar. Namun, perang besar yang sesungguhnya menurut Rasulullah adalah peranv melawan hawa nafsu.

Menimbang Keislaman People Power di Bulan Ramadhan

Mereka yang melakukan gerakan itu adalah seperti sebelum-sebelumnya, yakni para kelompok 212 yang kemudian berafiliasi dengan salah satu calon presiden yang maju di Pilpres 2019.

Mereka ini selalu membawa simbol agama Islam di dalam setiap gerakannya seperti gema takbir, pakaian islami, bendera bertuliskan tauhid, dan semacamnya. Sedangkan jika ditilik sebagaimana di atas, yakni sebuah bentuk gerakan politis yang penuh dengan keinginan duniawi adalah hal yang kontradiktif.

Meski masyarakat Indonesia yang mayoritas Islam ini sedang menjalankan ibadah puasanya, di mana seharusnya umat Islam melakukan amal kebaikan yang nilainya akan dilipatgandakan dan tidak melanggar apa yang dilarang oleh Allah, namun saat mereka yang malah mau ikut gerakan People Power yang jelas-jelas penuh dengan hasrat dan emosi yang seharusnya ditahan (puasa), adalah ironi bagi umat Islam kini.

Dari sini, apakah yang mereka lakukan sebagaimana dinamika di atas, sudahkah sesuai dengan perilaku keislaman yang seharusnya ada di Bulan Ramadhan? Layak disebut seperti perang Badar kah? Semoga Ramadhan tahun ini menjadikan kita benar-benar mendapatkan cahaya dan jauh dari kepalsuan dunia.

Penulis : Afridatun Najah

*Tulisan pernah dimuat di Harian Tribun Jateng pada, Kamis 23 Mei 2019, dengan judul People Power dan Keislaman.

  • 2SHARE
  • 0
  • 2
  • 0
  • 0
Tags: bulan ramadhanpeople powerperang badarpilpres2019
Previous Post

Ngaji Sastra Bareng Soesilo Toer: Saya Menulis Karena Terpaksa

Next Post

Hasil Pemilu dan Kedewasaan Kita

Afridatun N

Afridatun N

Live, Learn, Love !

Related Posts

Gambar berbagai jenis zodiak.
Artikel

Kamu Percaya Zodiak? Yuk, Kenali Istilah Barnum Effect!

by Erlita Mirdza Septyasningrum
30 Juni 2022
0

...

Read more
Dampak positif dan negatif circle pertemanan.

Dampak Positif dan Negatif Circle Pertemanan

29 Juni 2022
Abusive relationship

Mengenal 4 Ciri Abusive Relationship

28 Juni 2022
Ilustrasi seseorang yang diam.

Ketika Diam Menjadi Mematikan

27 Juni 2022
(Sumber gambar: Pixabay)

Bukan Sekadar Komentar, Mengkritik Film itu Harus Bijak

23 Juni 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Poster KKN KNMB UIN Walisongo 2022 di Papua.

KKN KNMB 2022 di Papua Resmi Dibuka, Berikut Syarat Pendaftarannya

11 Juni 2022
Planetarium UIN Walisongo

Civitas Academica Tetap Bayar 50%, Begini Tanggapan Mahasiswa dan Kepala Planetarium

13 Juni 2022
Alur yang semu, puisi amanat, Soeket Teki

Alur yang semu

18 Juni 2022

Perlukah Curhat di Medsos?

21 Juni 2022
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2022 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2022 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend