Amanat.id – Dalam rangka purna bakti Kabinet Seroja, Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) menggelar acara Gelombang Kaweruh yang diadakan di Auditorium II Kampus III UIN Walisongo Semarang, rabu (13/11/2019).
Acara dengan tema “Yang Patah Tumbuh” merupakan acara terakhir yang diselenggarakan oleh Kabinet Seroja sebagai tanda akan berakhirnya kepengurusan dalam satu periode ini.
Ketua panitia Muhammad Waliyudin menjelaskan, bahwa kata patah sendiri menandai akan berakhirnya kepengurusan, sedangkan tumbuh diartikan sebagai pergantian kepengurusan yang baru dan bagaimana semangat dalam melanjutkan kepengurusan sekarang ini.
“Kata yang patah itu seakan kita lengser dari kepengurusan, lalu tumbuh itu bagaimana semangat besok yang melanjutkan kepengurusan Dema yang sekarang ini bisa menumbuhkan semangat mereka untuk lebih baik lagi,” ujar Waliyudin.
Waliyudin menerangkan alasan dipilihnya Habib Anis Sholeh Ba’asyim dan Gus AB sebagai pembicara serta Abdullah Ibnu Thalkah sebagai moderator karena pemilihan tersebut didasarkan sosok budayawan seperti Habib Anis dan pemuda yang aktif organisasi seperti Gus AB dari zaman kuliah menjadi perpaduan yang pas mengisi acara tersebut.
“Kita mendatangkan Habib Anis dan Gus AB lalu kita sandingkan dengan tema “Yang Patah Tumbuh” dengan ke-Indonesiaan saat ini, memang yang lebih mencairkan acara ini adalah tokoh budayawan. Lalu kita sandingkan dengan Gus AB, beliau memang aktif organisasi kuliah sampai saat kuliah di Jerman masih aktif organisasi. Jadi pas lah antara agamis dan organisatoris,” jelas Waliyudin.
Di akhir wawancaranya, ia berharap kepengurusan Dema selanjutnya lebih baik lagi dan bisa mengharumkan nama FSH baik di kancah nasional maupun internasional.
“Semoga Dema FSH lebih mempunyai marwah, bisa lebih baik lagi untuk pencapaian ke depannya serta bisa mengharumkan nama Fakultas Syari’ah dan Hukum baik dikancah nasional dan internasional,” harapnya.
Penulis: Rani Nur Latifah
Editor: Shafril Hidayat