Amanat.id- 24 Mahasiswa Baru (Maba) pingsan dan sakit ketika mengikuti acara pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) di Lapangan Utama Kampus III, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Rabu (3/08/2022).
Saat ditemui tim amanat.id, Anggota tim Korps Sukarela-Palang Merah Indonesia (KSR-PMI), Nabila menyampaikan 10 lebih mahasiswa pingsan, satu mahasiswa asma, satu mahasiswa vertigo, lainnya pusing dan mag.
“Tercatat ada 24 mahasiswa dibawa ke posko, 10 lebih mahasiswa pingsan, satu mahasiswa asma, satu mahasiswa vertigo, lainnya pusing dan mag,” ucapnya.
Anggota KSR-PMI Nabila mengatakan selain karena tidak sarapan, cuaca terik matahari menjadi salah satu penyebab mahasiswa jatuh sakit.
“Selain tidak sempat makan dari pagi, mereka kepanasan dan kecapekan,” imbuhnya.
Anggota KSR-PMI, Aliya mengatakan bahwa sejauh ini belum ada kasus peserta PBAK yang dilarikan ke rumah sakit. Hanya saja terdapat peserta PBAK yang mengalami sesak nafas dan vertigo, namun sudah ditangani pihak KSR-PMI dengan baik.
“Alhamdulillah, per hari ini belum ada maba yang harus dibawa ke rumah sakit atau klinik, meskipun sempat ada yang kena asma dan vertigo tapi sudah ditangani dengan baik,” jelasnya.
Aliya mengeluhkan minimnya data mahasiswa yang memiliki riwayat penyakit khusus, bahkan ia sempat khawatir jika peserta dengan penyakit khusus melebihi perkiraan.
“Sayangnya, dari tim medis sendiri belum memberikan daftar rinci mahasiswa yang mengidap penyakit tertentu jadi agak kesusahan, kami takut apabila jumlah peserta yang mengidap penyakit tertentu tidak sebanding dengan persediaan medis kami,” ucapnya.
Kendati demikian, pihak KSR-PMI telah mencukupi obat-obatan dan nebulizer (alat bantu pernafasan pengidap asma) .
“Kurang lebihnya kami dari pihak KSR-PMI tetap mencukupi obat-obatan, hingga nebulizer,” tutup Aliya.
Reporter: Shinta
Editor: Rizki