Amanat.id – Saat menggelar demo di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, lebih dari 30 demonstran yang tergabung dalam Mahasiswa Aliansi Semarang Raya mengalami sesak nafas hingga pingsan, Selasa (24/09/2019).
Menurut tim medis, tiwi, rata-rata penyebab para demonstran pingsan akibat kelelahan karena tidak sarapan dan cuaca panas yang melanda kota Semarang.
“Mungkin penyebabnya cuaca yang panas, dan dari demonstran yang memang kurang kuat secara fisik, ditambah mereka tidak sarapan.” Jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa relawan medis yang rela memberikan bantuan untuk para demonstran terdiri dari Fakultas Kedokteran dan Kesehatan dari Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Muhamadiyyah (UNIMUS) Semarang dan Universitas Islam Sultan Agung (UNISULLA).
“Kami sengaja datang untuk menghantarkan bantuan medis sedangkan peralatan kesehatan dan obat-obatan kami bawa masing-masing dari tiap universitas,” ujarnya.
Salah satu korban pingsan, Brilian, mengakui bahwa dirinya memang belum sempat sarapan ketika hendak berangkat melakukan aksi. Akibatnya, mahasiwa UIN Walisongo tersebut harus tergeletak pingsan.
“Saya sudah persiapan, namun tubuh saya memang kurang sehat. Ditambah lagi, saya mempunyai riwayat sakit sesak sejak lama,” tuturnya.
Reporter: Nur Fitrya Madani