Aku tak tahu harus memulai dari mana
Karena setiap diksi tak kutemukan
Intan, emas tempawan, atau pujaan
Rasanya, tak ada yang cukup menggambarkan
Entah karena dirimu yang kafi
Atau mungkin, aku salah interpretasi
Aku hanya terjebak dalam kata,
menghabiskan masa
Berpikir tentangmu yang terus berlarian di kepala
Ah sudahlah, kataku
Kamu cuma delusi rinduku
Kudus, 2 Januari 2023
Muhammad Fathur Rohman (Warga Kampoeng Sastra Soeket Teki)