Amanat.id- Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor: 126/E/O/2022, izin operasional Program Studi (Prodi) S1 Teknik Lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo berhasil terbit.
Sejak diresmikan pada (07/03/2022) lalu, prodi yang berada di bawah naungan Fakultas Sains dan Teknologi (FST) ini, telah melakukan banyak persiapan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Rektor I, Mukhsin Jamil, bahwa persiapan yang sudah dilakukan di antaranya mulai dari dosen, kurikulum, dan ruangan.
“Kita sudah merekrut banyak dosen, bahkan Dosen Teknik Lingkungan. Ruangan juga sudah kami siapkan. Apalagi Saintek juga memiliki gedung baru. Kemudian untuk kurikulum, juga sudah kami ajukan pada 2017. Hanya saja dalam waktu dekat kita perlu melakukan tes kurikulum. Saya kira sudah sangat siap,” kata Mukhsin saat ditemui tim Amanat.id pada Jumat, (25/03/2022).
Melihat kesiapan yang sudah dilakukan, Mukhsin berencana untuk memasukkan Prodi Teknik Lingkungan dalam Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2022.
“Mudah-mudahan tahun ini sudah mulai dibuka, maksimal tahun depan lah, karena dosen sudah ada, rungan sudah ada, kurikulum juga sudah. Berarti tinggal memasukkan di sistem Penerimaan Mahasiswa Baru,” ungkapnya.
Selanjutnya, Mukhsin meyakinkan bahwa PMB ini masih mungkin dilakukan karena masih ada skema Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (UMPTKIN), dan Ujian Mandiri.
“Kita masih punya beberapa skema penerimaan mahasiswa, yaitu dari SBMPTN, UMPTKIN, dan Ujian Mandiri, di antara skema tersebut bisa digunakan untuk mendaftar prodi baru ini,” ucapnya.
Untuk kuotanya sendiri, Mukhsin menjelaskan bahwa ada sekitar 60-70 mahasiswa yang akan diterima.
“Kita coba dua kelas dulu, berarti nanti ada sekitar 60-70 mahasiswa yang diterima,” pungkasnya.
Reporter: Izki