
Amanat.id- Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Seni dan Arsitektur Islam (ISAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan acara Opening Exhibition atau pembukaan pameran dalam event Metamorfosart #3 International Art and Architecture Exhibition dengan tema “Spirituality, ARTchitecture & Pandemic”di Galeri Nusantara ISAI Kampus 2 UIN Walisongo Semarang serta secara virtual melalui Zoom Meeting, Kamis (07/10/2021).
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM), Hasyim Muhammad mengatakan bahwa kegiatan pameran diikuti lebih dari 30 negara.
“Kegiatan ini diikuti setidaknya 700 peserta yang mendaftar, kemudian melalui proses seleksi ada 600, sampai diakhir yang ditampilkan ada 240 sekian dan diikuti lebih dari 30 negara,” ucapnya.
Ia menambahkan, selain untuk meggelar pameran, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyemarakkan Seni dan Arsitektur Islam yang sudah lama tenggelam di dunia, khususnya Indonesia.
“Kegiatan ini memang dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan seni dan arsitektur Islam yang sudah lama tenggelam di dunia ini, khususnya di Indonesia, yang berkembang banyak adalah arsitek yang sifatnya umum,” ucapnya.
Perwakilan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI), Ali Ramdhani mengapresiasi prodi ISAI yang pertama kali menyelenggarakan pameran di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Ia mengatakan pandemi Covid-19 bukan menghalangi kreativitas dalam berkarya.
“Saya menyaksikan, prodi ISAI merupakan prodi pertama di lingkungan PTKIN yang menggelar pameran, luar biasa. Pada saat yang sama, pameran ini membuktikan bahwa masa pandemi Covid-19 bukan halangan bagi kita untuk menajamkan kreativitas dalam berbagai karya,” ujarnya.
Ali Ramdhani berharap, banyak mahasiswa PTKIN lainnya yang tertarik dengan ilmu seni, budaya, dan agama yang berperan penting dalam membangun peradaban antar bangsa.
“Semoga semakin banyak mahasiswa PTKIN yang tertarik menekuni bidang seni dan budaya yang dibutuhkan oleh kehidupan. Sekali lagi pameran ini telah membuktikan peran penting bahwa agama dan seni adalah jembatan peradaban antar bangsa,” terang Ali Ramdhani.
Reporter: Alma Dliya (Cakruma SKM Amanat 2021)
Editor: Rizki Nur Fadilah