Bukanlah menjadi rahasia umum lagi, bahwa kehidupan bermedia kian hari kian berkembang. Ditambah banyaknya jenis fitur media yang terus lahir seperti media online, media sosial, buku digital, youtube, hingga radio digital.
Format siaran yang terus berkembang tersebut, Podcast menjadi salah satu inovasi bermedia yang cukup bisa diterima di era milenial seperti sekarang.
Menurut The Telegraph, Podcast yakni fitur dengan isi sebuah acara berbasis audio, yang terdiri dari berbagai episode, dan dapat didengarkan secara online dan dapat pula diunduh dari internet.
Dalam prosesnya, Podcast merupakan rekaman asli audio atau video, dimana kita hanya perlu memilih untuk ingin mendengarkan suatu Podcast (siaran) dari siapa dan apa topiknya. Jika digambarkan Podcast mirip sebuah gabungan dari vlog youtube dan radio.
Melihat perjalanannya, sejak 2014, Podcast mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Hingga kini Podcast menjadi salah satu media yang difavoritkan terutama dikalangan milenial. Menurut survei Reuters Institute Bersama Universitas of Oxford pada 2019, lebih dari sepertiga umur di 38 negara mendengarkan Podcast. Bahkan, di antara anak-anak muda kurang dari 35 tahun.
Konten Podcast dapat ditemukan di sejumlah aplikasi, antara lain Soundcloud, Anchor, Google Podcast, Podbean, Podcast Republic, Overcast, Pocket Casts, Stitcher, CastBox, Player.fm, Youtube, karya anak bangsa seperti Inspigo hingga penyedia konten audio digital kenamaan seperti iTunes dengan Apple Podcast-nya dan Spotify.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa influencer yang sudah mulai milirik Podcast sebagai sarana edukasi masyarakat. Contohnya edukasi seks Inez Kristianti melalui platform Inspigo. Namun banyak pula yang menggunakan Podcast sebagai wadah untuk sekedar membagi pengetahuan dan pengalaman.
Berbeda dengan radio
Perbedaan prodcast dengan radio yang mendasar adalah waktu. Prodcast tidak terikat dengan waktu untuk di dengarkan layaknya program-program radio.
Selain itu kita sebagai pendengar bebas menentukan kapan mendengarkan Podcast dan bebas memilih topik. Tidak menutup kemungkinan Podcast akan menjadi salah satu media audio unggulan kedepannya. Podcast menjadi salah satu alternative media yang bisa sangat digemari selain Youtube. Hal tersebut karena Podcast merupakan media personal dan memiliki nilai theatre of mind.
Pelan tapi pasti
Pelan tapi pasti. Apakah Podcast akan menggeser radio yang selama ini pernah menjadi bagian penting masyarakat?
Dilihat dari karakteristik keduannya, memang sama melikiki satu aspek yang sama yaitu menghibur, hanya saja bagi pendegar radio mereka tidak bisa menentukan topik yang diinginkan lain hanya Podcast yang siap memberikan topik sesuai keinginan masing masing.
Itulah sebabnya, karena Podcast memberikan fitur yang lebih nyaman, menyesuaikan keinginan dari audien, maka mereka akan lebih betah dan menjadikan Podcast bukan hanya alternative melainkan salah satu media favorit dalam mendapatkan informasi.
Penulis: Fitrya Madany