• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, 28 Maret 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Petani Sayur Cisarua; Harga Pupuk Melambung Hingga Cuaca Labil

Petani sayur Cisarua merasa resah terkait harga pupuk yang melambung

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
9 bulan ago
in Nasional, KKN
0
Petani Sayur Cisarua, KKN UIN Walisongo, Kelompok 59 KKN MIT XIV UIN Walisongo Semarang
Anggota Kelompok 59 KKN MIT XIV UIN Walisongo Semarang dengan petani Sayur Kampung Cibolang Desa Kertawangi (Dok. Khusus)

Bandung Barat– Naiknya harga pupuk dan pestisida membuat petani sayur di Kampung Cibolang Desa Kertawangi Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat keluhkan penjualan hasil panen. Selain itu, perubahan cuaca yang tak menentu juga menjadi faktor penghambat produktivitas sayur. Minggu, (03/07/2022).

Kedua faktor tersebut berpengaruh signifikan terhadap harga jual sayuran dari petani pada pengepul ataupun harga di pasaran. Saat ini (2/7) harga brokoli per kilo tembus di angka 15.000 lebih.

“Brokoli sekarang lagi 15.000 lebih per kilo karena pupuk dan obatnya mahal. Apalagi kalau seledri yang gampang diserang hama. Harapannya sih harga pupuk dan pestisida segera turun”, ungkap Muhammad, pemilik kebun brokoli seluas 250 tumbak.

Lain dari brokoli, komoditas selada justru turun harga dari 15.000 menjadi 10.000 per kilo. Meski selada tergolong memiliki masa panen yang singkat, yakni satu bulan setengah. Akan tetapi, cuaca harian yang labil menjadi faktor utama yang mengendalikan harga. Panas berlebih saat siang dan hujan deras saat malam menjadikan selada rentan lembek dan rusak.

“Sekarang mah (selada) lagi turun harga, per kilo cuma 10.000. Kalau kemarin-kemarin mah sempat 15.000 per kilo. Kalau lagi sering hujan bisa turun jadi 500 sampai 1.000 rupiah. Kalau kelebihan air mah banyak yang rusak”, terang Yuyun, salah satu pekerja kebun brokoli dan selada.

Baca juga

Peranan Manusia dalam Menjaga Alam Semesta

Pentingnya Menjaga Jari dan Lisan di Bulan Ramadan

Pentingnya Ulama Perempuan dalam Peradaban

Melimpahnya stok sayur yang tidak diimbangi dengan tingginya permintaan di pasaran juga memicu lonjakan harga. Hal ini pernah dialami Yuyun saat menanam tomat. Ia mengaku pernah mengalami gagal panen, sebab melimpah ruahnya stok tomat namun permintaan pasar sedang surut sehingga banyak tomat yang disimpan hingga busuk.

“Pernah menanam tomat, tapi ya bisa dibilang belum bisa balik modal bagi petani. Cuma bisa buat makan sehari-hari saja”, lanjut Yuyun sehari seusai panen selada hampir 2 kwintal (3/7).

Keluhan serupa juga datang dari Yayan, pemilik kebun sayur dan greenhouse bunga Mawar di area Situreret Kertawangi. Pihaknya mengaku bahwa petani sayur hanya bisa ikut arus harga pasaran karena tak adanya standar harga sayur di tingkat petani.

“Sebenarnya, kendala petani sayur itu ya seputar perawatan yang masih bergantung cuaca dan cenderung tak bisa mengendalikan harga. Biasanya kan pemasaran hasil panen relatif masih konvensional, sekedar tanam, rawat, panen lalu dijual ke pengepul tanpa standar harga tertentu”, ungkap Yayan, pemilik kebun yang mulai berinovasi merintis agriwisata kebun di Situreret.

Sebagai pemilik utama kebun, Yayan berharap adanya pihak ketiga (vendor) yang membantu pemasaran hasil bumi di Kertawangi agar menguatkan daya saing produk lokal yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan para petani kebun.

Reporter: Moh. Jamalul Lail

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: Harga pupuk melambungkkn uin walisongoKKN UIN Walisongo 2022Petanipetani Cisaruapetani sayur
Previous Post

Kembali Bangkit, KSK Wadas Adakan Pementasan Teater

Next Post

4 Manfaaf Musik untuk Kurangi Risiko Depresi

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

Ahmad Ismail, Menjaga alam semesta, UIN Walisongo
Nasional

Peranan Manusia dalam Menjaga Alam Semesta

by Redaksi SKM Amanat
27 Maret 2023
0

...

Read more
Arja Imroni, UIN Walisongo, Menjaga jari dan lisan

Pentingnya Menjaga Jari dan Lisan di Bulan Ramadan

26 Maret 2023
Arikhah, Ulama Perempuan, UIN Walisongo

Pentingnya Ulama Perempuan dalam Peradaban

25 Maret 2023
Demonstran Perppu Ciptaker di Gedung DPRD Jateng

Foto-Foto Kericuhan Demonstrasi Penolakan Perppu Ciptaker di Gedung DPRD Jateng

15 Maret 2023
KUPI II di UIN Walisongo

KUPI II Gandeng LPDP Adakan Seminar Meraih Peluang Beasiswa

23 November 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Arikhah, Ulama Perempuan, UIN Walisongo

Pentingnya Ulama Perempuan dalam Peradaban

25 Maret 2023
Aksi Tolak Perppu Ciptaker, Aparat Kepolisian

Demonstrasi Tidak Sesuai Keinginan, Aparat Kepolisian: Tugas Kami Hanya Menertibkan

15 Maret 2023
Gunawan dalam acara UIN Walisongo Berdzikir

Gunawan: UIN Walisongo Berdzikir Sebagai Bentuk Pendidikan Karakter

18 Maret 2023
Utopia Harapan

Utopia Harapan

2 Maret 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend