Amanat.id – Waliawati, mahasiswi Jurusan Ilmu Falak dinobatkan sebagai wisudawan terbaik UIN Walisongo Semarang dengan Indeks Prestasi Kumulatif 3,93 periode November 2019.
Lahir dari keluarga yang sederhana, tidak membuat ia patah semangat untuk berkuliah. Pesan dari orang tuanya menjadi motivasi bagi Lia sehingga ia meraih gelar wisudawan terbaik di tingkat universitas.
Pada acara wisuda ini ia hanya ditemani ibunya. Sang ayah tidak dapat hadir karena telah tutup usia pada tahun 2018 lalu. Namun dengan prestasinya itu ia telah membuktikan pada sang ayah bahwa anak seorang kuli bangunan pun dapat berprestasi.
“Walaupun orang tua saya tidak bisa memberi warisan berupa harta, tapi sebisa mungkin mereka ingin anak-anaknya mempunyai ilmu. Karena dengan ilmu, derajat orang tua akan terangkat,” jelas anggota Himpunan Astronomi Amatir Semarang (HAAS) tersebut.
Selama menjalani masa perkuliahan, ia sempat berpikir untuk bekerja sampingan agar tidak menyusahkan orang tuanya. Namun sang ibu melarangnya karena takut kuliahnya akan terganggu. Maka dari itu, ia mencari jalan lain yaitu dengan mencari beasiswa. Akhirnya Lia berhasil mendapatkan beasiswa Bank Indonesia (BI).
Berangkat dari perjalanan hidup yang penuh dengan keterbatasan, tidak membuat Lia menyerah. Ia yakin bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
Ketika Amanat.id menanyakan rencana kedepan, mahasiswi asal Garut ini berkeinginan untuk melanjutkan studi strata-2 (S2) dengan beasiswa.
“Untuk kedepannya saya ingin melanjutkan S2, kalau bisa ya dengan beasiswa. Tapi tidak boleh di luar negeri sama ibu,” jelasnya.
Reporter : Rani Nur Latifah
Editor: Shafril Hidayat