Amanat.id- Pembicara dalam acara Seminar nasional Psikologi M. Zein Permana memulai materinya dengan sebuah cerita tentang perspektif psikologi seseorang sebelum adanya sosial media.
Ia menjelaskan tentang relasi sosial kepada seluruh peserta Seminar Psikologi 2019 yang bertajuk “Ada Apa di Ruang Maya: Memanfaatkan ruang maya untuk menemukan jati diri, menjawab tantanganmu di era digital”, di Auditorium II Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Kamis (03/10/2019).
Dalam seminar yang dihadiri ratusan pseserta tersebut Dosen Fakultas Psikologi Universitas Jendral Ahmad Yani itu mengisahkan beberapa cerita yang menggambarkan mengenai relasi sesama manusia.
“Sebelum ada sosial media kita perlu banyak langkah untuk mengenal orang asing, namun adanya sosial media memangkas jarak tersebut,” kata Zein.
Selain itu ia mengatakan, sosial media bersifat egaliter artinya di dunia maya setiap orang mendapat perlakuan yang setara. Setiap orang berhak memiliki sosial media apapun latar belakangnya.
“Kita bisa setara dengan orang lain tetapi kita kesulitan menempatkan diri,” ucapnya cemas.
Ia juga mengatakan, ada juga sisi negatif dari sosial media ialah seseorang dapat mengenal baik orang lain namun kesulitan mengenali diri sendiri.
“Kita dapat mengenali orang lain namun sering kali kehilangan kemampuan beradaptasi dengan diri sendiri,” lanjutnya.
Ia pun memberikan nasihat agar para peserta seminar memiliki relasi yang sehat baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Selain itu seseorang harus mampu berlaku seimbang terhadap setiap relasi yang dimiliki agar antar relasi tidak saling merusak.
“Jangan sampai relasi dengan pacar merusak relasi dengan teman, atau relasi dengan teman merusak relasi dengan dosen. Semua relasi harus seimbang,” ujarnya.
Sebagai penutup, Founder HEI Academy itu pun mengingatkan kembali agar setiap orang lebih mengenali dirinya sendiri.
“Sosial media memang digunakan untuk berkoneksi dengan orang lain namun jangan hanya mengenali orang lain karena justru yang paling penting adalah mengenali diri sendiri,”pungkasnya.
Reporter: Vina Ulqonita