Amanat.id—Berdasarkan hasil Focuss Group Discussion (FGD) Forum Wakil Rektor III Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia, akan dilaksanakan Pekan Seni Olahraga Nasional (Pesona) 2022 yang merupakan diversifikasi dari Pekan Ilmiah Olahraga, Seni, dan Riset (Pionir), di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Bandung pada 13-24 Juni 2022 (daring) dan 18-23 Juli 2022 (luring).
Dari UIN Walisongo sendiri telah membentuk tim panitia sejak Februari lalu yang diketuai oleh Wakil Rektor III Bidang Akademik dan Kemahasiswaan dan mendatangkan juri dari pihak internal dan eksternal kampus.
Akan tetapi, terdapat beberapa mahasiswa yang mengeluhkan tidak terstrukturnya proses seleksi. Seperti yang dikemukakan oleh Ilham Munif, mahasiswa Program Studi Ilmu Falak yang mendaftar Pesona 2022 cabang Stand Up Comedy.
“Saya daftar, tapi tidak ikut seleksi karena kurang koordinasi dan tidak ada jadwal pasti. Bahkan sampai sekarang masih ada cabang lomba yang belum dibuatkan grup (Whatsapp, red.) khusus,” keluh Ilham saat diwawancara oleh Amanat.id.
Menanggapi hal tersebut, M. Agus Prayitno, panitia administrasi Pesona UIN Walisongo 2022, menyatakan bahwa proses seleksi atlet memang dilakukan dalam dua tahap dan pada beberapa cabang perlombaan harus menyesuaikan juri yang sibuk.
“Sebenarnya ada dua tahap seleksi. Yang pertama memang bidang olahraga tidak dimasukkan, sedangkan yang kedua fokus ke olahraga kecuali basket. Untuk bidang olahraga sudah ada jadwalnya bahkan sudah seleksi, tetapi yang kesenian masih dilakukan seleksi sampai sekarang karena menyesuaikan dengan jurinya yang cukup sibuk,” ujar Agus.
Selain itu, Agus juga menambahkan bahwa terdapat beberapa cabang yang belum mendapatkan peserta, sehingga masih dibuka pendaftaran sampai sekarang.
“Kemarin ada yang mendaftar cabang Musikalisasi Hadits, tetapi pesertanya tidak memenuhi untuk satu tim. Ada juga yang mendaftar Qasidah Modern, tapi secara individu, padahal harusnya satu tim. Sehingga untuk dua cabang itu kami masih kekurangan peserta,” imbuhnya.
Reporter: Rizkyana M.