• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Minggu, 20 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Pernah Gagal Bukan Berarti Kamu Tidak Bisa Sukses

Banyak orang tumbuh dengan pola pikir yang menyatakan bahwa kegagalan adalah hal yang tidak seharusnya didapatkan.

by Umi Salamah
5 tahun ago
in Esai
0
gagal
Ilusrasi kegagalan bukan akhir dari segalanya: pixabay.com

“Kegagalan ibarat sambal. Sambal pasti pedas, tapi kita tidak akan tahu seberapa pedasnya sampai kita mencicipinya. Ia sengaja dibuat untuk menambah nikmatnya sebuah perjuangan.”-Harry Slyman.

Tiliklah petikan quotes dari pengusaha asal Yogyakarta tersebut. Dapat kita artikan secara jelas, bahwa perjuangan akan lebih nikmat ketika berawal dari kegagalan.

Tidak bisa dipungkiri, setiap manusia pasti pernah mengalami kegagalan. Namun, apakah setelah gagal lantas menyerah? Apakah kegagalan akan menjadi akhir dari segalanya? Jawabannya, tergantung bagaimana orang memaknai kegagalan itu sendiri.

Banyak orang tumbuh dengan pola pikir yang menyatakan bahwa kegagalan adalah hal yang tidak seharusnya didapatkan. Hal inilah yang membuat mereka tidak berani untuk memulai kembali, sebab takut dengan risiko gagal yang mungkin terjadi lagi.

Namun, ketika kita memiliki pola pikir untuk selalu meraih kesuksesan, maka kesuksesan tersebut akan datang meski perlahan.

Baca juga

Mencari Kebenaran dalam Bongkahan Mitologi

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

Gerakan New Left dan Perseteruannya dengan John Lennon

Motivator Indonesia, Mario Teguh pernah mengatakan bahwa sejatinya jika kita menyerah pada kegagalan sekarang, maka kita tidak akan berhasil nantinya.

Jadikan kegagalanmu sebagai penyemangatmu

Kegagalan merupakan batu loncatan untuk menuju kesuksesan. Ketika suatu saat kita gagal, jangan lantas sibuk menyalahkan diri sendiri atau orang lain. Hentikan menaruh pemikiran negatif yang justru membuat kita semakin terpuruk. Berlarut dalam kesedihan, sama saja membuang waktu sia-sia. Jadikanlah kegagalan itu sebagai pendorong yang membuat kita bisa mencapai kata sukses.

Ketika kita membaca biografi orang sukses, tak sedikit dari mereka yang mengawali karier dengan kegagalan. Sebagai contoh J.K. Rowling, penulis novel terkenal Harry Potter. Bayangkan jika dulu J.K. Rowling menyerah setelah naskah ceritanya ditolak penerbit hingga empat belas kali. Tentu tidak ada kesuksesan cerita Harry Potter bukan? Namun, berkat kerja keras dan ketekunannya, hingga kini cerita karya Rowling tersebut bahkan masih menjadi tren di kalangan masyarakat dunia.

Belajar dari hal itu, harusnya kita memiliki sikap pantang menyerah seperti J.K. Rowling. Setelah tenggelam akan terus berenang, setelah tertinggal akan terus mengejar. Meski sulit, ikhlas pun perlu kita lakukan saat menemui kegagalan. Karena sejatinya, Tuhan tidak akan memberi ujian di luar batas kemampuan makhluk-Nya.

Percayalah, kegagalan diciptakan sepaket dengan keberhasilan. Setiap manusia memiliki zona waktunya masing-masing. Kapan gagal, kapan berhasil, kapan jatuh, dan kapan harus bangkit. Oleh karena itu, tetap pada zona waktu kita dan berusahalah keras untuk meraih cita-cita.

Penulis: Umi Salamah

  • 2SHARE
  • 0
  • 2
  • 0
  • 0
Tags: belajar dari pengalamanesai kegagalangagal bukan akhir dari segalanyaperbaiki diriskmamanat
Previous Post

Tiga Hal yang Perlu Dilakukan Mahasiswa untuk Mengelola Finansial

Next Post

Ini Lho 5 Aplikasi Edit Video Pemula Terbaik Tahun 2020

Umi Salamah

Related Posts

Mencari Kebenaran, Pengetahuan Mitologi, Filosofi Esoteris, Freemasonry, Konspirasi Freemasonry
Esai

Mencari Kebenaran dalam Bongkahan Mitologi

by Moehammad Alfarizy
18 Juni 2025
0

...

Read moreDetails
Tren Stecu, Dampak Tren Stecu, Fenomena Stecu, Praktik Budaya Digital, Stecu

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

8 Juni 2025
new left, gerakan new left, sejarah new left, gerakan penolakan perang vietnam, chicago 7, john lennon

Gerakan New Left dan Perseteruannya dengan John Lennon

13 Februari 2025
Ekonomi Hijau, Pengembangan Ekonomi Hijau, Manfaat ekonomi hijau, Ekonomi Hijau Indonesia, Green Economy

Raih Keseimbangan dengan Ekonomi Hijau

27 Januari 2025
Ilustrasi seseorang menemukan makna kehidupan (istockphoto.com)

Alegori Kehidupan yang Absurd

8 Januari 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

7 Juli 2025
Konflik Iran-Israel, Perang Dunia 3, Dampak Perang Dunia, Perang Timur Tengah, Konflik Internasional

Nasib Indonesia dalam Konflik Iran-Israel dan Ancaman Perang Dunia 3

4 Juli 2025
giant sea wall, banjir rob, penyebab banjir rob, proyek strategis nasional, solusi banjir rob

Giant Sea Wall, Solusi atau Jalan Pintas Atasi Rob?

7 Juli 2025
SEMA UIN Walisongo, Ketua SEMA UIN Walisongo, Safrizal, UIN Walisongo, Kenaikan UKT

Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

7 Juli 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend