“Karena diam, kita bisa menyesal sekali, tapi dengan bicara, kita bisa menyesal berkali-kali.” – Ta’limul Muta’alim.
Beberapa waktu lalu, penulis menjumpai banyak komentar negatif di media sosial. Setelah itu, terbesit pikiran bagaimana dampak buruk dari adanya komentar negatif?
Mungkin, beberapa orang akan menyangkal bahwa hate comment bisa saja menjadi evaluasi bagi orang yang dituju. Namun, tidak selamanya kemungkinan itu terjadi. Oleh sebab itu, perlu adanya kontrol diri (self control).
Menurut seorang ahli psikolog Chaplin, self control merupakan kemampuan manusia dalam membimbing tingkah lakunya, untuk terhindar dari sifat implusif. Ketika seseorang memiliki kontrol diri yang rendah, ia bisa saja bersikap semaunya. Melakukan sesuatu secara tiba-tiba tanpa berpikir dua kali.
Komentar negatif yang dilemparkan seseorang di kolom komentar menjadi salah satu contoh ketidakmampuan mengontrol diri. Sesuatu yang ia lontarkan tidak dipikirkan ulang, di sisi lain yang dilakukannya didasari kritikan yang ditujukan kepada pemilik post. Tak menampik pula, ada niatan terselubung untuk menjatuhkan orang lain di balik komentar itu.
Berbagai kalimat beragam ada yang hanya kata-kata kotor sampai pada hinaan fisik. Padahal fisik seseorang merupakan kodrat Tuhan. Di sini menimbulkan pertanyaan, mengapa energi dan waktu mereka dihabiskan untuk menghakimi orang-orang? Padahal masih banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan, jika memang memiliki waktu luang yang banyak.
Dalam website Gita Savitri, netizen diibaratkan seperti semut yang sedang kelaparan. Sekali menemukan remah-remah makanan, pasti langsung dikerubungi. Apapun itu meski makanan basi sekalipun, yang penting bisa dikerubungi. Sama halnya dengan netizen, postingan foto pun dapat menjadi bahan komentar yang dibesar-besarkan.
Penyebab dan Efek Self Control
Ahli psikologi Calhoun dan Acocella, berpendapat bahwa ada beberapa alasan self control perlu dilakukan. Salah satunya karena kita hidup berdampingan, tidak ada salahnya untuk mengontrol diri ketika berinteraksi dengan orang lain.
Secara tak sadar ketika sudah bisa self control, akan berguna dalam kehidupan kita. Mulai dari bisa mengendalikan diri saat ingin mengambil keputusan, meredam emosi, serta memiliki rasa saling menghargai.
Dalam hal ini perlu digarisbawahi, tidak semua orang berkomentar buruk. Karena di luar sana pasti ada orang-orang yang sudah berhasil mengontrol dirinya. Apakah kamu termasuk salah satunya?
Penulis: Syifa Mariya