• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, 27 Januari 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Perlukah Basa-Basi untuk Memulai Obrolan?

Dengan basa-basi mengenai topik yang hangat, bisa menimalkan pembicaraan omong kosong di awal obrolan.

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
7 bulan ago
in Artikel, Milenial
0

 

Ilustrasi basa-basi dalam obrolan.
Ilustrasi basa-basi dalam obrolan. (Sumber: pixabay)

Ketika bertemu seseorang, tak jarang kita melontarkan sebuah pertanyaan untuk sekadar mencairkan suasana. Pertanyaan itu acapkali menjadi pemanis bibir serta pelengkap dalam obrolan atau bisa disebut sebagai basa-basi.

Di Indonesia, kebiasaan basa-basi sering dilakukan seperti di Jawa sebagai bentuk sopan santun terhadap orang lain. Mereka yang memiliki kebiasaan ini biasanya dianggap sebagai pribadi yang ramah.

Namun, kebiasaan berbasa-basi terkadang menimbulkan kesalahpahaman karena tiap orang memiliki tanggapan yang berbeda. Bagi mereka yang sering menerimanya akan terkesan lebih acuh dan menanggapi sebagai candaan belaka.

Misalkan saja ketika seseorang menawarkan untuk berkunjung ke rumahnya, tetapi si lawan bicara menganggapnya sebagai basa-basi dan mengiyakan dengan bergurau. Jawaban dari lawan bicara itu diamini dengan mempersiapkan perjamuan sang tamu yang sebenarnya tidak bisa datang.

Baca juga

Pergeseran Makna Cancel Culture di Media Sosial

Ngeri-Ngeri Sedap: Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga

Bahaya Flexing di Media Sosial

Tak hanya itu, seseorang yang berbasa-basi dengan menanyakan hal sensitif, bukannya mencairkan suasana justru menyakiti perasaan orang lain. Misalnya dengan pertanyaan “Kapan kerja?”, seseorang yang sudah memiliki pekerjaan tentu akan menjawab pertanyaan ini dengan mudah. Namun, untuk orang yang sedang mencari pekerjaan, pertanyaan ini menjadi enggan untuk menjawab.

Dewasa ini, generasi muda sudah jarang berbasa-basi dan lebih to the point. Menyampaikan sesuatu dengan tujuan pokoknya dianggap lebih efektif dan efisien, terutama bagi orang yang sibuk dan disiplin.

Namun, basa-basi juga bisa berhasil dilakukan dengan mengetahui latar belakang dan situasi lawan bicara. Basa-basi mengenai topik yang hangat diperbincangkan di masyarakat bisa menjadi awal pembicaraan. Dengan hal ini, bisa menimalkan pembicaraan omong kosong di awal obrolan.

Falenti Nikmatul Anisyah

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: artikel milenialTips komunikasi
Previous Post

Elizabeth: Insecure Aktifkan Otak Reptil Manusia

Next Post

2.466 Mahasiswa Ikuti KKN Mandiri UIN Walisongo Semarang Tahun 2022

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

cancel culture di media sosial
Artikel

Pergeseran Makna Cancel Culture di Media Sosial

by Redaksi SKM Amanat
6 Desember 2022
0

...

Read more
ngeri-ngeri sedap komunikasi anak dan orang tua

Ngeri-Ngeri Sedap: Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga

1 Desember 2022
flexing di media sosial

Bahaya Flexing di Media Sosial

13 November 2022
perdebatan di media sosial

Saat Celetukan Ringan di Media Sosial Menjadi Perdebatan Panjang

2 November 2022
cancel culture

Maraknya Tren “Cancel Culture”; Seberapa Parahkah?

31 Oktober 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Ma’had Al Jami’ah Kampus 2, UIN Walisongo.

Ma’had Online UIN Walisongo Sebagai Syarat Kelulusan MK Bahasa Arab

19 Januari 2023
Mahasiswa UIN Walisongo kena tipu online

Mahasiswa UIN Walisongo Kena Tipu Online, Rugi 8 Juta Lebih

5 Januari 2023
Wisuda UIN Walisongo

Kantongi Berbagai Respon atas Diundurnya Jadwal Wisuda UIN Walisongo 

20 Januari 2023
FISIP UIN Walisongo

Keluarga Mahasiswa Korban Penipuan Berharap Dapat Bantuan Dari Kampus

5 Januari 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend