
Amanat.id- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rebana Ilmu Seni Al-Qur’an dan Tilawah (RISALAH) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) menggelar Festival Banjari sebagai salah satu rangkaian acara Risalah Islamic Fest di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Kamis (16/11/2023).
Risalah Islamic Fest 2023 mengusung tema “Menguatkan Ketakwaan serta Kecintaan kepada Nabi melalui Gema Seni Religi dalam Harlah Fakultas Sains dan Teknologi”.
Ketua Panitia Risalah Islamic Fest, Muhammad Nazih Rafida menuturkan jika acara tersebut merupakan upaya untuk menguatkan ketakwaan dan menumbuhkan sikap religius mahasiswa UIN Walisongo.
“Untuk menguatkan ketakwaan serta menumbuhkan sikap religius walaupun berasal dari FST, tetapi sikap religius harus senantiasa tertanam pada diri, terlebih dengan latar belakang universitas islam,” tuturnya.
Ia menuturkan bahwa butuh waktu 5 bulan untuk menyiapkan acara.
“Butuh waktu lima bulan untuk mempersiapkan acara ini,” tuturnya.
Nazih juga menyampaikan, terdapat beberapa hambatan selama persiapan Risalah Islamic Fest.
“Kendala utama terkait pendanaan, kemudian kemampuan panitia yang terbatas karena mayoritas panitia perempuan dan beberapa ada yang berdomisili di ma’had maka sedikit menghambat untuk mengadakan rapat malam hari,” jelasnya.
Namun, lanjutnya, hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi dengan kerja sama seluruh panitia.
“Pendanaan dapat diatasi dengan mencari sponsor yang lebih banyak dan berusaha untuk melakukan rapat pada sore hari ataupun rapat online via Google Meet,” katanya.
Peserta Festival Banjari, Muhammad Muzaffa turut menyampaikan kesan dapat berpartisipasi dalam Risalah Islamic Fest.
“Senang bisa ikut serta berpartisipasi dalam acara Risalah Islamic Fest tahun ini,” katanya
Ia pun berharap, agar bisa mengikuti kegiatan seperti ini di tahun-tahun berikutnya.
“Semoga dapat diberi kesempatan lagi untuk ikut memeriahkan acara ini pada tahun-tahun berikutnya,” harapnya.
Reporter: Nadia Safwa Aqila
Editor: Aida