Amanat.id- Intan Lestari, mahasiswi jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) berhasil menjadi wisudawan terbaik Fakultas Dakwah dan Komunkasi (FDK) dengan capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,80, Rabu (28/8/2019).
Intan sapaan akrabnya, harus melalui proses yang tidak mudah untuk lulus delapan semester. Wisudawati asal Brebes ini harus mengawali kuliah dengan berjalan kaki kurang lebih 30 menit setiap hari, karena jarak tempat tinggalnya dengan kampus jauh.
“Misal masuk jam tujuh saya dari tempat tingal harus berangkat jam enam pagi,” jelasnya.
Ketika menginjak semester tujuh, Intan bekerja di sebuah perusahaan di Semarang. Ia harus bekerja dari pukul sepuluh pagi sampai pukul sepuluh malam. Alhasil, Intan hanya mempunyai waktu untuk mengerjakan skripsinya setelah subuh. Namun hal itu tidak menghalangi Intan melakukan yang terbaik. Ia selalu yakin melalaui usaha-usaha dan ridho Allah telah menghantarkannya sebagai wisudawan terbaik.
“Kalau segala sesuatunya yang kita lakukan tidak ikhlas karena Allah, nanti hasilnya malah tidak baik. jadi semua saya lakukan itu pastinya karena Allah,” jelas Intan.
Intan sebenarnya tidak pernah menyangka kalau akan menjadi wisudawan terbaik. Ia mengatakan kalau ini semua berkat ridho dan berkat doa dari kedua orang tuanya yang ingin dirinya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Saya bisa seperti ini ya berkat orang tua saya. Saat saya mau menyerah saya teringat sama orang tua saya, teringat pengorbanan mereka untuk saya,” jelasnya.
Putri dari pasangan Toridin dan Farkhatin ini sempat mau mundur dan tidak ingin melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi karena kondisi ekonomi. Namun karena ia berhasil menjadi wisudawan terbaik di fakultas, keinginanya untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tingi kembali berkobar.
“Ya semua kembali pada proses, Insyaallah hasil itu tidak akan menghianati sebuah proses. Kalau kita bersungguh-sungguh insyaallah hasilnya juga akan baik,” tutupnya.
Reporter: M. Shafril Hidayat
Editor: Iin EW