• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, 21 Mei 2022
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Penulis Menjerat Gus Dur: Jadilah Orang yang Berani Mengungkap Sejarah

Saat akan menulis mengenai konspirasi penurunan Gus Dur, orang tuanya dengan tegas melarang.

Rizki Nur Fadilah by Rizki Nur Fadilah
2 tahun ago
in Varia Kampus
0
Virdika Rizky Utama menceritakan proses pengumpulan data bukunya Menjerat Gus Dur, dalam  acara diskusi publik nasional di Auditorium  Kampus III UIN Walisongo, Selasa (18/2/2020) (Amanat/Yessi).

Amanat.id– Lembaga Pusat Pengabdian Masyarakat (LP2M) gelar acara diskusi publik nasional dan bedah buku “Menjerat Gus Dur”. Acara tersebut menghadirkan penulis buku, Virdika Rizky Utama, Sahabat Gus Dur, Pendeta Tjahyadu Nugraha, dan Ketua bidang umum hubungan internasional di Gerakan Pemuda Anshor Abdul Aziz Hasyim Wahid sebagai pemantik diskusi, Selasa (18/2/2020).

Bertempat di Auditorium II Kampus III Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Virdika Rizky Utama memaparkan perjalanan jurnalistiknya selama menulis buku Menjerat Gus Dur.

Virdi, mengungkapkan halangan terbesar dari karya adalah waktu. Ia mendapat dokumen konspirasi pelengseran Gus Dur pada Oktober tahun 2018. Namun ia baru memulai risetnya pada 2019.

Ia mengatakan saat akan menulis mengenai Gus Dur, orang tuanya dengan tegas melarang. Karena itulah ia mengaku sempat berhenti menulis, Namun akhirnya ia melanjutkannya kembali tanpa sepengetahuan orangtuanya.

“Udah nggak usah macem-macem kita ini orang biasa,” kata Virdika menirukan ucapan ibunya.

Baca juga

UIN Walisongo Keluarkan Surat Peraturan Jam Operasional Mahasiswa

Bangun Relasi, SKM Amanat Adakan Studi Banding Bersama LPM Dimensi

Malik Ibrahim, Tegaskan Penguasaan Teknologi menjadi Kompetensi dalam Kerelawanan

Selama proses pengumpulan data ia banyak mendapat teror dan ancaman-ancaman kecil. Salah satunya, Virdi mengaku pernah mendapat ancaman saat wawancara dengan Amien Rais.

“Sewaktu saya ingin menggali data dari Amien Rais, dia meminta saya memberitahu darimana saya mendapat dokumen itu. Saya bilang tidak bisa, karena menurut kaidah jurnalistik, kalau narasumber tidak mau diketahui identitasnya, maka tugas saya untuk melindungi dia. Dan saat itu Amien Rais berkata, kalau saya tidak mau memberitahu maka saya tidak akan bisa keluar dari rumahnya,” jelasnya.

Ibrah Kisah Gus Dur

Mahasiswa lulusan Pendidikan Sejarah itu memaparkan banyak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah Gus Dur. Pertama politik itu bukan alat perebut kekuasaan.

“Yang kita bisa belajar dari Gus Dur yaitu, pertama politik bukan perebut kekuasan, politik untuk menyejahterakan masyarakat. Misal dalam 20 bulan Gus Dur menjabat sebagai presiden, ia mampu meletakkan fondasi terbesar yakin pengakuan terhadap umat minoritas, ini terbukti bahwa Gus Dur bukanlah politikus melainkan seorang negarawan,” papar Virdi.

Kedua, lanjut Virdi, Gus Dur bukan orang yang ambisius politik.

“Gus Dur adalah Presiden di masa yang tepat. Gus Dur naik dalam politik itu bukan karena ambisi politik, kalau itu amabisi politik seharusnya Gus Dur pasti menyiapkan infrastruktur politik untuk memepertahankan jabatannya, tapi Gus Dur tak melakukannya,” tambahnya.

Virdi dalam materinya menyayangkan individu Bangsa Indonesia minim keberanian untuk mengungkap sejarah. Padahal di era jaringan informasi yang sangat luas seperti ini, harusnya daya pikir anak muda bisa lebih kritis.

“Saya senang bisa menemukan fakta-fakta kisah Gus Dur. Saya harap fakta-fakta yang telah disebutkan mampu mendukung kurikulum di pesantren, saya juga berharap bisa menginspirasi khususnya kalangan pelajar SMP, SMA dan Mahasiswa,” harapnya.

Ia juga menambahkan pentingnya meluruskan sejarah oleh generasi muda. Baginya, Menulis sejarah itu dengan keikhlasan, bukan dengan dendam, bukan untuk menimbulkan perpecahan tapi untuk mengungkap kebenaran yang kemudian bisa diambil sebuah pelajaran.

“Karena menulis Sejarah itu dengan keikhlasan apa adanya, bukan dengan dendam,” tutup Virdi.

Reporter: Rizki Nur Fadhilah
Editor: Liviana

  • 1share
  • 0
  • 1
  • 0
  • 0
Tags: diskusi publiklp2m uin walisongomenjerat gus duruin walisongoVirdika Rizky
Previous Post

SK Kepengurusan WSC yang Terancam Ditahan

Next Post

Pentingnya Meluruskan Sejarah Menurut Romo Tjahyadi

Rizki Nur Fadilah

Rizki Nur Fadilah

Related Posts

UIN Walisongo
UIN Walisongo

UIN Walisongo Keluarkan Surat Peraturan Jam Operasional Mahasiswa

by Redaksi SKM Amanat
18 Mei 2022
0

...

Read more
LPM Dimensi Gelar Studi Banding Dengan SKM Amanat. (Dok: Amanat/Imam)

Bangun Relasi, SKM Amanat Adakan Studi Banding Bersama LPM Dimensi

15 Mei 2022
Maulana Malik Ibrahim memaparkan materinya dalam acara KRS PMI UIN Walisongo Semarang (Amanat/Iqbal)

Malik Ibrahim, Tegaskan Penguasaan Teknologi menjadi Kompetensi dalam Kerelawanan

14 Mei 2022
Halalbihalal uin walisongo

Sambut Perkuliahan Offline, UIN Walisongo Adakan Halalbihalal

9 Mei 2022
seleksi lomba catur pesona 2022

Persiapan UIN Walisongo Cetak Atlet Pesona 2022

28 April 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini

Terbaru! Inilah 40 Daftar Prodi dan Status Akreditasi UIN Walisongo 2022

12 Februari 2021

7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

6 Maret 2018
Suasana Mahad Walisongo yang berada di kampus 2 UIN Walisongo  Semaran (Doc. Amanat)

Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

12 Juli 2018

Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

6 Maret 2018
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2022 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2022 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend