Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo mengadakan Sidang Senat Terbuka Dies Natalis ke-54 dengan tema “Transformasi dalam Harmoni“ di Auditorium ll Kampus 3, Kamis (4/4/2024).
Dosen Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Walisongo, Dian Ayuning Tyas menyampaikan orasi ilmiah bertemakan “Eksplorasi Senyawa Bahan Alam: Potensi dan Aplikasi”.
Dian menjelaskan bahwa keanekaragaman hayati Indonesia merupakan kekayaan gabungan.
“Indonesia sebagai Mega Biodiversity Country di mana keanekaragaman hayati Indonesia merupakan gabungan-gabungan kekayaan hayati Asia dan Australia,” ujarnya.
Menurutnya, sumber daya keanekaragaman hayati dapat dimanfaatkan ke dalam tiga aspek.
“Sumber daya hayati memiliki tiga manfaat besar, yaitu ekonomi, sosial, dan lingkungan,” ucapnya.
Dengan begitu, sambung Dian, perlu ada identifikasi dan pengembangan pemanfaatan sumber daya.
“Eksplorasi sumber daya hayati dapat dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan mengembangkan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber papan, pangan, budaya, keagamaan dan obat-obatan,” tambahnya.
Mengutip World Health Organization (WHO), dirinya juga menerangkan bahwa bahan pembuatan obat-obatan berasal dari alam.
“Menurut WHO sekitar 40 persen produk farmasi yang kita gunakan dan disetujui berasal dari alam,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa sebagian masyarakat pedesaan bergantung pada keanekaragaman hayati.
“Diperkirakan sekitar 40 juta masyarakat Indonesia yang tinggal di pedesaan bergantung pada keanekaragaman hayati untuk kebutuhan subsistem mereka,” tuturnya.
Pada akhir orasi, Dian mengingatkan pentingnya perlindungan dan pemanfaatan Biodiversitas dengan bijak.
“Komitmen dalam upaya perlindungan dan pemanfaatan Biodiversitas dengan bijak sangat bermanfaat bagi masa depan lingkungan dan generasi mendatang,” tutupnya.
Reporter: Melini Rizki
Editor: Kumala