• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, 3 Oktober 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Pentingnya Menyimpan Tulisan Jelek

Kita tahu beberapa di antara para aktivis telah melakukan kebiasaan menulis. Seperti Soe Hok Gie dengan catatan hariannya. Kartini dan surat-surat dan catatan yang dibuatnya.

Mohammad Iqbal Shukri by Mohammad Iqbal Shukri
4 tahun ago
in Esai
0
Ilustrasi mengetik (Dokumen internet).

Jika berbicara tentang kualitas sebuah tulisan mungkin tak segan-segan kita menilainya dengan dua pilihan yakni tulisan jelek atau bagus. Namun jangan sampai kita lupa bahwa hakikat sebuah kualitas tulisan itu relatif, tergantung standar apa yang digunakan dalam sebuah penilaian.

Setiap penulis tak bisa memungkiri bahwa mereka punya standar tersendiri untuk menilai sebuah tulisannya. Salah satunya dengan pembandingan antara tulisan satu dengan tulisan lain. Baik pembandingan antar karya sendiri maupun karya orang lain.

Nah, di sini pentingnya untuk menyimpan sebuah tulisan. Kita tahu seorang penulis yang hebat dan menghasilkan beberapa buku pasti dia telah melalui proses penempaan yang begitu panjang. Tulisan dihujat, dikritik sana sini dan lainnya. Tetapi apapun itu adalah kenikmatan dari berproses menjadi seorang penulis.

Mereka telah melewati tulisan-tulisan jelek. Jika kita telaah sedikit bahwa tulisan jelek yang pernah kita buat mempunyai manfaat yang hebat yang tidak kita sadari. Dari tulisan jelek yang pernah dibuat kita bisa belajar, menganalisis kesalahan tulisan, baik dalam hal gagasan, pemilihan diksi, bahasa yang baik dan benar, kemudian melakukan perbaikan secara terus menerus. Hingga tulisan tersebut layak dianggap bagus. Kemudian siap disantap oleh pembaca.

Selanjutnya, dengan menyimpan tulisan jelek kita bisa mengabadikan sejarah yang telah kita buat dan kita tuliskan sendiri. Setidaknya ada bukti bahwa kita sudah pernah menulis. Ada bukti fisiknya. Bukan hanya sekedar ucapan saja.

Baca juga

Seberkas Cahaya Cinta Isyraqi

Utopia Harapan

Bahaya Flexing di Media Sosial

Menulis bukan hanya soal bakat, namun tentang kemauan, keberanian, dan kebiasaan. Jadikan menulis sebuah kebiasaan. Menulis apapun itu. Baik bermula dari catatan harian sekalipun. Kita tahu beberapa di antara para aktivis telah melakukan kebiasaan menulis. Seperti Soe Hok Gie dengan catatan hariannya. Kartini dan surat-surat dan catatan yang dibuatnya.

Jadi dalam hal menulis, khususnya untuk penulis pemula jangan takut untuk menulis dan menerima kritik bahwa tulisan kita jelek. Tetap simpan tulisan jelek itu dan terus memperbaikinya. Lakukan berulang-ulang, jangan mudah putus asa. Hasilkan karya sebanyak-banyaknya. Jangan berpikir bahwa tulisanmu tidak bermanfaat, tapi yakinlah tulisan yang telah Anda buat suatu saat akan bermanfaat.

Namun tetap jangan mengesampingkan kegitan membaca. Sebab membaca dan menulis adalah sebuah kesatuan yang harus dimiliki oleh seorang penulis.

Penulis: Mohammad Iqbal Shukri

  • 2SHARE
  • 0
  • 2
  • 0
  • 0
Tags: kebiasaan menulisMenulispentingnya menulis
Previous Post

Mereguk Sepi dalam Secangkir Kopi

Next Post

Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Agar Bau Badan Hilang

Mohammad Iqbal Shukri

Mohammad Iqbal Shukri

Related Posts

Cahaya, Cahaya cinta isyraqi
Esai

Seberkas Cahaya Cinta Isyraqi

by Agus Salim I
30 April 2023
0

...

Read more
Utopia Harapan

Utopia Harapan

2 Maret 2023
flexing di media sosial

Bahaya Flexing di Media Sosial

13 November 2022
kearifan lokal

Lenyapnya Identitas Kearifan Lokal dalam Arus Modernitas

25 Oktober 2022
Manusia yang ingin bebas, Manusia dan Kehendaknya untuk Bebas

Manusia dan Kehendaknya untuk Bebas

19 September 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Ikhrom, Kajur S2 PAI UIN walisongo, UIN Walisongo

Ikhrom, Guru Besar PAI yang Bertekad Melawan Takdir tuk Gapai Mimpi

29 September 2023
Pendengar Radio, KPI UIN Walisongo, UIN Walisongo

Lolita Sari Bagikan 3 Cara Tarik Perhatian Pendengar Radio

6 September 2023

Lika-liku Tabloid Edisi 134 SKM Amanat

22 September 2023
Joko Tri Hartanto, Peran SKM Amanat, SKM Amanat

Peran Penting SKM Amanat bagi Mahasiswa

30 September 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend