• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, 5 Februari 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Pentingnya Menyimpan Tulisan Jelek

Kita tahu beberapa di antara para aktivis telah melakukan kebiasaan menulis. Seperti Soe Hok Gie dengan catatan hariannya. Kartini dan surat-surat dan catatan yang dibuatnya.

Mohammad Iqbal Shukri by Mohammad Iqbal Shukri
3 tahun ago
in Esai
0
Ilustrasi mengetik (Dokumen internet).

Jika berbicara tentang kualitas sebuah tulisan mungkin tak segan-segan kita menilainya dengan dua pilihan yakni tulisan jelek atau bagus. Namun jangan sampai kita lupa bahwa hakikat sebuah kualitas tulisan itu relatif, tergantung standar apa yang digunakan dalam sebuah penilaian.

Setiap penulis tak bisa memungkiri bahwa mereka punya standar tersendiri untuk menilai sebuah tulisannya. Salah satunya dengan pembandingan antara tulisan satu dengan tulisan lain. Baik pembandingan antar karya sendiri maupun karya orang lain.

Nah, di sini pentingnya untuk menyimpan sebuah tulisan. Kita tahu seorang penulis yang hebat dan menghasilkan beberapa buku pasti dia telah melalui proses penempaan yang begitu panjang. Tulisan dihujat, dikritik sana sini dan lainnya. Tetapi apapun itu adalah kenikmatan dari berproses menjadi seorang penulis.

Mereka telah melewati tulisan-tulisan jelek. Jika kita telaah sedikit bahwa tulisan jelek yang pernah kita buat mempunyai manfaat yang hebat yang tidak kita sadari. Dari tulisan jelek yang pernah dibuat kita bisa belajar, menganalisis kesalahan tulisan, baik dalam hal gagasan, pemilihan diksi, bahasa yang baik dan benar, kemudian melakukan perbaikan secara terus menerus. Hingga tulisan tersebut layak dianggap bagus. Kemudian siap disantap oleh pembaca.

Selanjutnya, dengan menyimpan tulisan jelek kita bisa mengabadikan sejarah yang telah kita buat dan kita tuliskan sendiri. Setidaknya ada bukti bahwa kita sudah pernah menulis. Ada bukti fisiknya. Bukan hanya sekedar ucapan saja.

Baca juga

Bahaya Flexing di Media Sosial

Lenyapnya Identitas Kearifan Lokal dalam Arus Modernitas

Manusia dan Kehendaknya untuk Bebas

Menulis bukan hanya soal bakat, namun tentang kemauan, keberanian, dan kebiasaan. Jadikan menulis sebuah kebiasaan. Menulis apapun itu. Baik bermula dari catatan harian sekalipun. Kita tahu beberapa di antara para aktivis telah melakukan kebiasaan menulis. Seperti Soe Hok Gie dengan catatan hariannya. Kartini dan surat-surat dan catatan yang dibuatnya.

Jadi dalam hal menulis, khususnya untuk penulis pemula jangan takut untuk menulis dan menerima kritik bahwa tulisan kita jelek. Tetap simpan tulisan jelek itu dan terus memperbaikinya. Lakukan berulang-ulang, jangan mudah putus asa. Hasilkan karya sebanyak-banyaknya. Jangan berpikir bahwa tulisanmu tidak bermanfaat, tapi yakinlah tulisan yang telah Anda buat suatu saat akan bermanfaat.

Namun tetap jangan mengesampingkan kegitan membaca. Sebab membaca dan menulis adalah sebuah kesatuan yang harus dimiliki oleh seorang penulis.

Penulis: Mohammad Iqbal Shukri

  • 2SHARE
  • 0
  • 2
  • 0
  • 0
Tags: kebiasaan menulisMenulispentingnya menulis
Previous Post

Mereguk Sepi dalam Secangkir Kopi

Next Post

Konsumsi Makanan dan Minuman Ini Agar Bau Badan Hilang

Mohammad Iqbal Shukri

Mohammad Iqbal Shukri

Related Posts

flexing di media sosial
Artikel

Bahaya Flexing di Media Sosial

by Ridho Alamsyah
13 November 2022
0

...

Read more
kearifan lokal

Lenyapnya Identitas Kearifan Lokal dalam Arus Modernitas

25 Oktober 2022
Manusia yang ingin bebas, Manusia dan Kehendaknya untuk Bebas

Manusia dan Kehendaknya untuk Bebas

19 September 2022
Ilustrasi warna pelangi yang menjadi ikon LGBT. (Sumber: Pixabay)

Fenomena LGBT di Indonesia

9 September 2022
(Sumber gambar: Pixabay)

Bukan Sekadar Komentar, Mengkritik Film itu Harus Bijak

23 Juni 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq

Pelantikan DEMA UIN Walisongo, Imam Taufiq Perjelas Tempat Mendewasakan Diri Bagi Mahasiswa

1 Februari 2023
Pelantikan DEMA UIN Walisongo

Studium General DEMA UIN Walisongo, Aziz Hakim Bahas Implementasi Mahasiswa Aktivis

1 Februari 2023
Jurnalisme Data UIN Walisongo

Pentingnya Jurnalisme Data, Amcor UIN Walisongo Fasilitasi LPM untuk Ikut Pelatihan

31 Januari 2023
pentingnya jurnalisme data

Jurnalisme Data dalam Bercerita

30 Januari 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend