Skmamanat.com – Posisikan dirimu sebagai sebab bukan akibat. Begitulah kalimat yang digunakan Amanatus Shalihah untuk menggambarkan motto hidupnya. Ia menjelaskan lebih lanjut, apapun yang kita peroleh berawal dari diri kita sendiri bukan orang lain. Artinya, saat semua ternyata tidak berjalan sesuai dengan keinginan maka lihatlah diri kita lebih dulu, kemudian ubahlah sesuatu dari sebab itu, bukan menyalahkan akibat.
Hal itu yang terus dipegang teguh oleh perempuan yang akrab disapa Ana tersebut untuk terus menjadikan dirinya pribadi yang lebih baik. Terbukti dari dirinya yang kini menjadi wisudawan terbaik di Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Kamis, (6/9/2018).
Putri dari pasangan Agus Priyanto dan Suwati itu awalnya ingin mengambil jurusan Teknik Mesin di Universitas Diponegoro (Undip). Namun, Ana tidak mendapat restu Orang tua, ia disarankan mengambil jurusan Hukum oleh orang tuanya.
“Pas tahu saya lulus Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo Semarang saya baru paham, restu orang tua memang faktor utama segalanya,” ujarnya.
Tak ingin larut dalam kesedihan, perempuan kelahiran Tuban itu mencoba memotivasi diri dengan terus mengejar apa yang tertinggal dengan teman-teman lainnnya.
Ketika kebanyakan dari mahasiswa memilih untuk pulang ke kos setelah usai perkuliahan, Ana justru selalu menyempatkan waktunya untuk pergi ke perpustakaan. Di sana ia membaca kembali apa yang telah di pelajari dan membuat rangkuman singkat serta mendalami tentang studinya tersebut.
“Karena saya baru berkenalan dengan hukum membuat saya harus lebih banyak belajar dari kebanyakan orang, saya hawatir tertinggal dengan yang lain,” ujarnya.
Bukan hanya berprestasi di bidang akademik saja, mahasiswa kelahiran 1995 ini pun pernah mendapatkan salah satu beasiswa Bank Indonesia.
Dari situ, ia dituntut untuk aktif dalam berbagai organisasi. Prestasi lain yang pernah diperolahnya, ia pernah memenangkan lomba Porseni Kempo Ladori putri kelas 45 kilo.
“Dengan organisasi saya jadi sedikit melupakan kerinduan saya dengan rumah,” ujarnya kembali.
Reporter: Fitrya Madani
Editor: Fika Eliza