Amanat.id- Pengenalan Budaya Akademik Kampus (PBAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dengan mengusung tema “Wujudkan Moderasi, Perkuat Persatuan untuk Kemanusiaan dan Peradaban” resmi digelar secara virtual melalui Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube. Senin (02/08/2021).
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq menyampaikan bahwa PBAK virtual tidak sekedar meningkatkan
kapasitas keahlian dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga meningkatkan kecakapan dalam menggunakan teknologi.
“PBAK tahun ini merupakan bagian dari ikhtiar kita untuk saling menjaga agar senantiasa sehat. PBAK virtual tidak sekedar meningkatkan kapasitas keahlian kita dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga skill teknologi agar tidak gagap karena teknologi semakin canggih,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan pesan kepada mahasiswa baru agar memiliki semangat Walisongo dalam mencari ilmu.
“Semangat Walisongo adalah semangat yang tentu memiiki ilmu pengetahuan yang cakap dan tinggi dengan akhlakul karimah yang tinggi yang luar biasa,” ujarnya
Sementara, Koordinator PBAK Khoirurrozikin berharap euforia dan juga nilai-nilai yang ada di dalam PBAK dapat tersampaikan secara maksimal dan bisa memberikan kesan yang baik bagi mahasiswa baru meskipun dilaksanakan secara virtual.
“Semoga nilai-nilai di dalam PBAK dapat tersampaikan dengan baik dan berkesan bagi mahasiswa baru,” ucapnya.
Sebagai informasi, PBAK 2021 diikuti oleh 5.519 mahasiswa baru dengan rincian sebagai berikut :
1. Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) sebanyak 748 mahasiswa.
2. Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (FUHUM) sebanyak 680 mahasiswa.
3. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) sebanyak 1.125 mahasiswa.
4. Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) sebanyak 689 mahasiswa.
5. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) sebanyak 441 mahasiswa.
6. Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) sebanyak 235 mahasiswa.
7. Fakultas Sains dan Teknologi (FST) sebanyak 968 mahasiswa.
8. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sebanyak 628 mahasiswa.
9. Mahasiswa Internasional sebanyak 5 mahasiswa.
Reporter: Alvi Ainal Mardiyah
Editor: Nur Aeni Safira