Kemana aku harus pergi?
Sedangkan kaki dipaku kehampaan
Terkungkung dan terjebak dalam pijakan
Demi laut dengan badainya
Demi kabut dengan remangnya
Kepalaku berada dalam gelap dan kilat
Terselimuti lenggang dingin, membeku
Aku juga ingin berada di tengah riuh itu
Membawa nyanyian-nyanyian syahdu
Meramaikan kotak musik yang lama sepi
Meniupkan atma kepada raga yang hampir mati
Aku ingin menjadi suara yang bising
Memekak tiap pasang telinga
Merampas perhatian dari lensa dan netra
Lalu tenggelam dalam lengkung di bibir
Semarang, Mei 2024
Eka Rifnawati (Warga Kampoeng Sastra Soeket Teki)