Mahasiswa Prodi Ilmu Falak sedang melakukan rukyatul hilal untuk memastika awal bulan Safar, Jumat (20/10). (doc. Pribadi) |
Skmamanat.com – Mahasiswa jurusan Ilmu Falak UIN Walisongo melaksanakan rukyatul hilal awal bulan Safar 1439 H di Pelabuhan Kendal, Jumat (20/10).
Berdasarkan rilis yang diterima skmamanat.com, sebanyak 100 mahasiswa strata satu dan 20 mahasiswa pasca sarjana jurusan Ilmu Falak mengikuti kegiatan yang dikoordinir Tim Observasi Bulan (TOB) Pascasarjana Ilmu Falak UIN Walisongo itu.
Kegiatan observasi diawali dengan penyampaian materi seputar kondisi hilal yang akan diamati. Setelah itu,TOB memberikan penjelasan trik yang bisa digunakan oleh para perukyat kepada peserta.
Ahmad Izzudin, penanggung jawab kegiatan mengatakan, kegiatan rukyatul hilal merupakan bentuk ikhtiar untuk membuktikan hasil perhitungan hilal.
“Mata kita adalah kunci dari keberhasilan rukyatul hilal. Mari kita beristighfar dan konsentrasi penuh pada kegiatan rukyatul hilal ini, apabila Allah mengijinkan, maka tak menutup kemungkinan bahwa siapapun dapat melihat hilal tersebut,” tutur ketua jurusan Ilmu Falak pascasarjana UIN Walisongo tersebut.
Beragam peralatan yang mendukung rukyatul hilal telah disiapkan, seperti teolodith, teleskop manual hingga teleskop dengan sistem robotic.
Izzudin menjelaskan, sejak waktu masuk magrib pada pukul 17.32 hingga hilal tenggelam ke bawah ufuk pada pukul 17.59, belum ada perukyah di pelabuhan Kendal yang bisa melihat citra hilal.
“Meskipun belum ada yang berhasil melihat hilal, tetapi sore ini telah masuk tanggal 1 Safar 1439 H karena didapati laporan keberhasilan rukyatul hilal dari tempat lain yaitu Pusat Observasi Bulan (POB) Sunan Giri Lamongan, Jawa Timur,” tegasnya di akhir kegiatan.
Reporter: M. Syafiun Najib