Amanat.id- Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo gelar Talk Show omnibus law yang bertajuk “Karpet Merah untuk Investor, bikin untung apa buntung?” dengan menghadirkan Narasumber dari LRC KJHAM Semarang, Umi Hanik, Kamis (12/03/2020).
Dalam acara yang berlangsung di Auditorium I Kampus 1 UIN Walisongo, Umi menjelaskan adanya kelompok rentan akibat omnibus law. Menurutnya, kelompok rentan yang paling terdampak yaitu perempuan.
“Memang di pasal tidak disebutkan satu katapun yang menyinggung perempuan, namun di sini perempuan justru akan menjadi kelompok rentan yang paling terdampak,” katanya.
Lebih lanjut, menurut Umi pasal yang merugikan tersebut salah satunya yaitu pasal yang tidak melindungi reproduksi perempuan.
“Pasal yang tidak melindungi reproduksi wanita yaitu pasal yang menghapuskan cuti haid, melahirkan, dan keguguran. Gila apa? Perempuan bukan robot, masak setelah lahiran tidak ada cuti,” jelasnya.
Umi juga menjelaskan bahwa pasal lain seperti ketiadaan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) juga akan menjauhkan perempuan dari kesejahteraan dan negara tidak bisa melindungi perempuan.
“Itu akan menjauhkan perempuan dari kesejahteraan dan negara pun tidak melindungi mereka,” pungkasnya.
Reporter: Amel Anisatul