• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Selasa, 8 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Ngaji Sastra Bareng Soesilo Toer: Saya Menulis Karena Terpaksa

Soesilo mengaku, ia dididik disiplin sejak kecil oleh kakaknya yaitu Pramoedya Ananta Tour.

Mohammad Azzam by Mohammad Azzam
6 tahun ago
in Varia Kampus
0

Baca juga

Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

Soesilo Toer dan Zainal Arifin saat acara Ngaji Sastra oleh Teater Mimbar UIN Walisongo, Selasa (21/5/2019) (Amanat/Azzam).

Amanat.id- “Saya menulis karena keterpaksaan,” ungkap Soesilo Toer, narasumber dalam acara Ngaji Sastra yang digelar Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) Terater Mimbar ketika ditanya alasan ia menulis untuk pertama kalinya. Acara tersebut bertempat di Auditorium 1 Kampus I UIN Walisongo Semarang, Selasa (21/5/2019).

Acara tersebut juga dimeriahkan oleh gelaran tadarus puisi yang ditampilkan oleh Sembilan UKM Teater se-UIN Walisongo dan UKM Teater IAIN Salatiga serta peserta acara tersebut. Sedang acara Ngaji Sastra sendiri menghadirkan Soesilo Toer dan Zainal Arifin sebagai pembicara dan narasumber.

Gelaran tadarus puisi (Amanat/Rima).

Dalam kajiannya Soesilo mengaku, ia dididik disiplin sejak kecil oleh kakaknya yaitu Pramoedya Ananta Toer. Dalam ceritanya, ia harus mendapatkan uang tambahan sendiri untuk mencukupi kebutuhan hidupnya di ibu kota. Bahkan, sejak kelas enam Sekolah Dasar. Berangkat dari sana lah, awal mula tekad menulisnya tumbuh.
“Saya sejak kecil dididik dengan kata,” jelasnya.

Penulis asal Blora itu juga memberikan sebuah tips agar mendapat ide yang kaya untuk menulis sebuah karangan. Menurutnya, mencampurkan fakta dan fiksi akan menghasilkan tulisan fiksi yang bagus.

Salah satu buku karya Soesilo, diungkapkannya berawal dari kenyataan yang dialaminnya. Ia bercerita, dahulu ada seorang perempuan asal Wonosari yang dekat dengannya. Namun, ia justru diusir dari rumah sang peremuan ketika mengunjungi rumahnya, karena Soesilo mengatakan ia baru saja menginap di sarkem.

“Kalau saya tahu sarkem itu apa ya sekalian saya coba, lha saya ndak tahu, hahaha,” ungkapnya sambil berkelakar.

Hal tersebut membuatnya kesal. Soesilo melampiaskan kekesalan tersebut ke dalam tulisan dan ia membunuh tokoh perempuan itu dalam tulisannya. Pada akhirnya, tulisan tersebut menjadi sebuah buku berjudul “Kompromi”.

“Saya kan menuliskan fakta yang saya alami, kemudian menambahkan fiksi yaitu cerita membunuh sang peremuan itu dalam buku saya,” jelasnya.

Kemudian, Soesilo berpesan pada generasi sekarang untuk terus menulis. Banyak ide yang data dituliskan, salah satunya dengan kejadian yang dialami sendiri. Katanya, jangan pernah menyerah dengan kritik. Buktikan kritikan itu bisa berubah menjadi sesuatu yang hebat.

“Dulu, Pram pernah dikritik oleh kritikus dari Balai Pustaka, namun Pram membuktikan yang sebaliknya, bahkan buku-bukunya telah diterbitkan dan diterjemahkan puluhan kali di berbagai Negara,” pungkasnya.

Penulis: Azzam Ashari
Editor: Rima Dian Pram

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: ngaji sastrapramoedya ananta toersoesilo toerteater mimbarteater mimbar uin walisongo
Previous Post

Perang Badar, Perang Hawa Nafsu dan Perang Ideologi

Next Post

Ramadhan, People Power, dan Keislaman Kita

Mohammad Azzam

Mohammad Azzam

Diam diam diam bicara

Related Posts

SEMA UIN Walisongo, Ketua SEMA UIN Walisongo, Safrizal, UIN Walisongo, Kenaikan UKT
Varia Kampus

Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

by Moehammad Alfarizy
7 Juli 2025
0

...

Read more
PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

7 Juli 2025
Prodi Baru UIN Walisongo, Prodi UIN Walisongo, UIN Walisongo, Prodi Baru, Pembukaan Prodi Baru

Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

21 Juni 2025
Parkir mahasiswa, Penertiban parkir UIN Walisongo, Proyek cut and fill, Pembangunan gedung profesi UIN Walisongo, UIN Walisongo, Lahan parkir 

Belum Tampak Pembangunan, Kabag RT Pastikan Proyek Gedung Profesi Terpadu UIN Walisongo Tetap Berlanjut

18 Juni 2025
UIN Walisongo, KKN MIT UIN Walisongo, KKN UIN Walisongo, KKN Reguler, KKN 2025

KKN MIT dan Reguler UIN Walisongo Tahun 2025 Resmi Dibuka, Mahasiswa Keluhkan Informasi Mendadak

14 Juni 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Saksi Ruang Keluarga, Sastra Soeket Teki, Puisi Soeket Teki, SKM Amanat, Puisi SKM Amanat

Saksi Ruang Keluarga

22 Juni 2025
ita martadinata, pemerkosaan massal 1998, penulisan ulang sejarah indonesia, tragedi 1998, fadli zon

Ita Martadinata dan Pemerkosaan Massal 1998: Fakta yang Dirabunkan dari Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

29 Juni 2025
Mencari Kebenaran, Pengetahuan Mitologi, Filosofi Esoteris, Freemasonry, Konspirasi Freemasonry

Mencari Kebenaran dalam Bongkahan Mitologi

18 Juni 2025
Beberapa orang terlihat sedang makan di Kantin Kampus 3 UIN Walisongo, Rabu (11/6/2025). (Amanat/Alfarizy).

Mahasiswa dan Penyewa Oultet Keluhkan Banyaknya Fasilitas Rusak di Kantin Kampus 3

12 Juni 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Informasi Kembalinya Sistem Parkir Berbayar di UIN Walisongo, Kabag Umum: Masih Wacana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend