Amanat.id- GenBI (Generasi Baru Indonesia) Komisariat UIN Walisongo menyelenggarakan Scholarship Sharing Session 2.0 yang berlangsung di BI Corner, Ruang Reference Lantai I Gedung Perpustakaan Kampus 3 UIN Walisongo Semarang, Senin (25/11/2019).
Acara yang bertemakan “Prepare Yourself to be a Grantee of Bank Indonesia Scholarship 2020” diisi oleh beberapa pemateri, salah satunya adalah Muhammad khozin alumni GenBI dari UIN Walisongo.
Dalam materinya, Muhammad Khozin menerangkan pentingnya Curriculum Vitae (CV) untuk mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa, menurutnya CV menggambarkan kesan pertama penyeleksi terhadap pendaftar beasiswa.
“CV merupakan kesan pertama bagi mereka untuk mengenal temen-temen. Maka, kenalkan dirimu. Ceritakan background pendidikan dan akan lebih menarik jika menguraikan pengalaman organisasimu,” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan pentingnya pengalaman kepanitiaan leadership, dan ketrampilan bahasa saat menulis CV.
“Pengalaman kepanitiaan maupun leadership, semua yang kalian miliki silahkan dikemas mengunakan skill design yang padat. Tidak lupa berikan informasi pribadi, ketrampilan dan bahasa menggunakan symbol agar lebih ringkas, yang terakhir tentang diriku atau about me.” tambahnya.
Sarjana UIN Walisongo tersebut juga menambahkan, dalam menulis CV calon penerima beasiswa harus mengenal diri terlebih dahulu.
“Memang dalam menulis, lumrah jika kita kebingungan apa yang akan kita tulis. Jadi, alangkah baiknya sebelum menulis, kenali diri terlebih dahulu, melakukan riset lalu tulis tentang mu. entah kemampuan, kekurangan atau apasih yang telah kita kontribusikan kepada masyarakat. Intinya, mengenal diri adalah kunci,” jelasnya.
Khozin menghimbau agar para peserta jujur saat menulis CV untuk mengikuti seleksi beasiswa karena bisa menjadi boomerang terhadap dirinya sendiri.
“Pokoknya, dalam menulis CV jangan pernah mengarang karena akan menjadi boomerang, karena apapun yang kita tulis akan di konfirmasi saat tes wawancara,” himbaunya.
Reporter: Alifa Fadilla
Editor: M. Shafril H