• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Senin, 21 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Modus Penipuan via Telepon Atas Namakan Dosen UIN Walisongo

Pelaku sempat berucap sebagai Arif, salah satu dosen UIN Walisongo dan mendapat nomor korban dari Kajur MPI UIN Walisongo

by Muhammad Fathur Rohman
2 tahun ago
in UIN Walisongo, Varia Kampus
0
MPI UIN Walisongo, UIN Walisongo, Modus Penipuan
Tangkapan gambar nomor pelaku penipuan mengatasnamakan Dosen MPI UIN Walisongo, Rabu (19/04/2023). (Dok. Khusus).

Amanat.id- Dua hari yang lalu, Selasa (18/04/2023) salah satu mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam (MPI), Nurul mendapati telepon dari nomor yang tidak ia kenal sebelumnya. Nomor tersebut mengaku sebagai Syaiful, salah satu dosen MPI Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo.

Saat dicari tahu asal-muasal mendapatkan nomornya, Syaiful mengaku mendapat nomor dari Kepala Jurusan (Kajur) MPI, Fatkuroji.

Pelaku juga sempat memberikan penawaran kepada Nurul untuk mewakili kampus UIN Walisongo dalam acara pertemuan dosen se-Jawa Tengah.

“Diiming-imingi untuk mewakili kampus dalam acara menemui para dosen seluruh Jateng dan dimintai print data,” ujarnya saat diwawancarai tim Amanat.id melalui WhatsApp, Selasa (18/04/2023).

Pelaku juga mengatakan akan mentransfer sejumlah uang untuk keperluan biaya acara tersebut. Belum senggang lama, pelaku mulai memberikan alasan jika akan ada rapat dan mulai menemukan kendala.

Baca juga

UIN Walisongo Terjunkan 2.100 Mahasiswa KKN MIT ke-20 di 140 Kelurahan Kabupaten Semarang

Akibat Merger, Muncul Wacana Expo UKM-F Ditiadakan pada PBAK UIN Walisongo 2025

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Keluhkan Adanya Kewajiban Katering dari Oknum Desa

“Kemudian di situ ada rapat dan ada kendala, makanya penipu itu minta isi pulsa. Di situ udah kayak terhipnotis,” terang Nurul.

Tanpa sadar, Nurul pun langsung mentransfer sejumlah uang kepada pelaku.

Sementara mahasiswa MPI lainnya, Hikmah mengatakan bahwa dirinya tidak merespons telepon pelaku.

“Tidak saya angkat telponnya,” ujar Hikmah saat diwawancarai oleh tim Amanat.id melalui WhatsApp, Rabu (19/04/2023).

Namun, kata Hikmah, sudah terdapat enam orang yang dihubungi oleh pelaku modus penipuan.

“Dua orang menjadi korban, satu orang malah yang bikin bingung penipunya, satu orang tidak kena rugi tapi sempat share nomor temannya termasuk nomor saya, dan dua orang tidak mengangkat telepon,” jelasnya.

Gerak Cepat si Pelaku 

Vinda sempat mengalami keraguan dalam menerima telepon dari nomor yang tidak dikenalnya. Lantaran rasa penasarannya yang begitu kuat, ia pun mengangkat telepon dan mencoba bertanya nama dan asal-muasal mendapatkan nomornya.

Dalam pembicaraannya, pelaku sempat berucap sebagai Arif, salah satu dosen UIN Walisongo dan mendapat nomor korban dari Kajur MPI UIN Walisongo.

Pelaku juga meminta nomor komting kelas, dengan alasan keperluan event.

“Pelaku minta nomor komting, katanya buat pendataan event di kampus. Terus minta lagi nomor sekretaris dan bendahara kelas, saya bilang tidak ada. Habis itu minta lagi nomor temen saya yang asli Semarang dan saya bilang tidak saya save,” jelas Vinda saat diwawancarai tim Amanat.id melalui WhatsApp, Rabu, (19/04/2023).

Meski sempat ragu, Vinda akhirnya mengirimkan tiga nomor temannya. Namun, setelah ia selidiki bahwa nomor tersebut penipuan, ia bergegas mengakhiri teleponnya.

“Saya ketakutan dan telepon langsung saya akhiri. Saya blokir kontaknya, lalu saya tarik semua kontak teman-teman saya,” ucapnya.

Namun, sekitar 30 menit berbincang di telepon, pelaku berhasil menyimpan dan menghubungi nomor yang telah dikirim Vinda.

“Pelaku lebih cepat bergerak menghubungi teman-teman saya lewat kontak yang saya berikan, tapi alhamdulillah teman saya tidak mengangkat telepon itu,” ungkapnya.

Pelaku juga sempat bertanya mengenai pembelian kuota internet dan mengajak Vinda untuk mengikuti Zoom Meeting bersama beberapa dosen.

Namun, setelah beberapa saat, telepon tersebut dialihkan kepada pelaku yang mengatasnamakan Wahyudi, salah satu dosen MPI UIN Walisongo.

“Habis itu, telepon diberikan ke Bapak Wahyudi. Di sini, tanya ke saya tentang pembelian kuota internet tersebut. Saya jawab, kalau saya beli di konter bukan lewat ovo, dana, atau yang lainnya,” lanjut Vinda.

Klarifikasi Dosen dan Kajur MPI UIN Walisongo 

Setelah dikonfirmasi langsung melalui WhatsApp, dosen MPI UIN Walisongo, Wahyudi mengaku tidak tahu-menahu terkait pelaku modus penipuan tersebut.

“Malah saya tidak tahu, belum ada yang konfirmasi dengan saya,” tegas Wahyudi, Rabu (19/04/2023).

Dirinya mengimbau kepada semua mahasiswa agar tidak gegabah ketika menerima pesan atau telepon dari nomor yang tidak dikenal.

“Harus hati-hati, dipikirkan, dan jangan terpancing secara emosional. Jangan ditanggapi, karena dosen tidak mungkin semacam itu. Kalau memang perlu, bilang (cross-check) ke dosen yang bersangkutan,” ucap dosen MPI UIN Walisongo tersebut.

Senada dengan Wahyudi, Kajur MPI UIN Walisongo, Fatkuroji merasa bahwa dirinya tidak melakukan apapun yang berkaitan dengan kontak mahasiswa.

Ia juga meminta mahasiswa agar lebih berhati-hati ketika menerima kontak dari siapapun.

“Lebih memahami kalimat permintaan siapapun secara rasional. Misal dosen minta pulsa, gak masuk akal,” pungkasnya.

Reporter: Fathur Rohman
Editor: Nur Rzkn 

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: dosen mpiDosen uin walisongomahasiswa mpimodus penipuanmodus penipuan via teleponmpi uin walisongopenipuan atas nama dosen mpiuin walisongo
Previous Post

Dibuka Tahun 2024, Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Sedang dalam Persiapan

Next Post

Menjadi Mahasiswa Proaktif dalam Menghadapi Dinamika Perkuliahan

Muhammad Fathur Rohman

Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Kegutuan Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Related Posts

UIN Walisongo, KKN UIN Walisongo, KKN MIT, Mahasiswa KKN, KKN
KKN

UIN Walisongo Terjunkan 2.100 Mahasiswa KKN MIT ke-20 di 140 Kelurahan Kabupaten Semarang

by Saskia Rida Natasya
16 Juli 2025
0

...

Read moreDetails
PBAK UIN Walisongo, Expo UKM-F, Merger UKM, PBAK 2025, UIN Walisongo

Akibat Merger, Muncul Wacana Expo UKM-F Ditiadakan pada PBAK UIN Walisongo 2025

14 Juli 2025
kkn uin walisongo, kkn mit uin walisongo, uin walisongo, kkn 2025, kkn mit

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Keluhkan Adanya Kewajiban Katering dari Oknum Desa

12 Juli 2025
SEMA UIN Walisongo, Ketua SEMA UIN Walisongo, Safrizal, UIN Walisongo, Kenaikan UKT

Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

7 Juli 2025
PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

7 Juli 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
SEMA UIN Walisongo, Ketua SEMA UIN Walisongo, Safrizal, UIN Walisongo, Kenaikan UKT

Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

7 Juli 2025
Kasus Pembunuhan, Kasus Iwan Budi, Pembunuhan Anggota PNS, Iwan Budi, AJI Semarang

Hampir Genap Tiga Tahun, Kasus Pembunuhan Anggota PNS Iwan Budi Belum Ada Titik Terang

3 Juli 2025
ita martadinata, pemerkosaan massal 1998, penulisan ulang sejarah indonesia, tragedi 1998, fadli zon

Ita Martadinata dan Pemerkosaan Massal 1998: Fakta yang Dirabunkan dari Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

29 Juni 2025
Dosen Kebijakan Publik, Dosen UIN Walisongo, UIN Walisongo, Komunikasi Buruk, Pemerintahan Prabowo

Minimnya Sensitivitas Jadi Alasan Buruknya Komunikasi Pemerintah Menurut Dosen Kebijakan Publik UIN Walisongo

24 Juni 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akibat Merger, Muncul Wacana Expo UKM-F Ditiadakan pada PBAK UIN Walisongo 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend