Skmamanat.com – Sepuluh mahasiswa yang tengah membuka lapak pada kegiatan wednesday market, terlihat sedang duduk tanpa kegiatan transaksi jual beli, Rabu (29/3). Sesekali para penjual menengok ke kanan dan kiri di area Taman Revolusi Kampus II UIN Walisongo Semarang.
Mufidin, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Arab, penjual alat-alat elektronik mengungkapkan, suasana wednesday market tidak seperti biasanya yang dipadati oleh penjual dan pengunjung. Ia mengatakan, sedikitnya ada dua faktor yang mempengaruhi, yakni faktor dari segi penjual dan pengunjung.
Sedikitnya penjual yang membuka lapak, dikarenakan banyak penjual yang kini semester delapan dan sedang menjalani praktek Kuliah Kerja Nyata (KKN). Sedangkan faktor minimnya pengunjung dipengaruhi kondisi libur kuliah beberapa hari lalu, kesannya banyak mahasiswa yang masih enggan untuk ke kampus.
“Pada wednesday market beberapa minggu yang lampau, penjual paling sedikit berkisar 25 lapak. Sedangkan hari ini, hanya ada 10 lapak saja,” ungkap Mufidin.
Khoirun Nikmah, Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris (BPI) sempat merasa heran ketika berkunjung ke Wednesday Market pukul 15.00 WIB. Ia mengatakan, kedatangannya untuk mencari lapak yang ia cari, namun lapak tersebut ternyata telah tutup.
“Tumben saja Wednesday market tutup cepat. Yang saya ketahui, Wednesday kali ini sepi pengunjung,” kata Nikmah.
Reporter : Rima Dian Pramesti
Editor : Fajar Bahruddin A.