Amanat.id- Nailis Sa’adah tidak menyangka dirinya bisa menjadi pemenang dalam acara Penumbuhan Minat Kewirausahaan di Kalangan Pemuda yang bekerjasama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga RI yang diadakan di Auditorium II kampus 3 UIN Walisongo, Selasa lalu (10/09/2019).
Nailis sapaan akrabnya, menjadi salah satu dari tujuh mahasiswa yang beruntung mendapatkan bantuan akses permodalan senilai Rp 15 Juta dari Kemenpora. Ia sangat bersyukur mendapatkan hadiah langsung dari pak Deputi Bidang Pengembangan Pemuda, M. Asrosun Niam Sholeh karena saat acara, ia berani maju dan mempresentasikan produknya.
“Alhamdulillah, saya yakin itu kuasa Allah dan doa ibu bapak,” katanya.
Mahasiswa asal Jepara itu mengatakan, rencananya hadiah Rp 15 juta yang telah ia peroleh akan diniatkan untuk modal pengembangan dan branding produk yang tengah ia tekuni, yaitu Industri tenun ikat Troso khas Jepara.
“Saya ingin mengembangkan produk saya, bukan hanya tenun saja, tapi saya mengubahnya menjadi industri kreatif, yaitu dompet, tas, baju. Saya akan membeli mesih jahit, menambah produksi, stok dan lainnya,” jelasnya.
Mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam semester 7 itu mengatakan, ia memang sudah lama tertarik dan menggeluti dunia bisnis sejak duduk di bangku SMA.
“Dari SMA saya sudah bisnis, tapi dulu jualannya masih offline, karena belum ada HP,” kata Nailis.
Nailis juga mengatakan, untuk mengembangkan bisnis yang telah ia rintis itu tidak mudah. Ia harus pintar-pintar membagi waktu antara kuliah, bisnis dan organisasi yang ia ikuti, jadi ia seringkali harus bolak balik Semarang- Jepara.
Ia menambahkan, meski ia kuliah di jurusan pendidikan, namun tidak menutup kemungkinan untuknya untuk tetap menjadi wirausahawan sejak muda.
“Usaha pasti tetap saya jalani, tapi mungkin sekalian jadi guru,” ungkapnya.
Reporter: Rima DP