• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Kamis, 9 Februari 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Menyoal Media Masa Kini

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
6 tahun ago
in Artikel
0
Ilustrasi: Doc.Google.com

Media sekarang ini tidak lagi tunduk pada sebuah fakta. Pemilik modal seringkali menggunakan media untuk menggiring opini publik demi kepentingan pribadi kelompok bahkan politik. Dalam kondisi demikian, wartawan terpaksa menyajikan informasi sesuai keinginan pemilik media. Sehingga, muncul berbagai informasi yang sedikit melenceng dari fakta.

Dalam kerja jurnalistik membutuhkan data yang valid yang terjadi dalam suatu masyarakat. Setidaknya data jurnalistik harus memenuhi unsur 5w+1h yaitu what, who, when, where, why, dan how. Wartawan harus melakukan observasi dan wawancara kepada narasumber agar mendapat lima unsur tersebut.

Kevalidan informasi sangat penting melihat masyarakat sekarang tengah kebanjiran informasi dari berbagai media sosial. Apalagi pembaca kurang melakukan diskusi dan konfirmasi informasi. Masyarakat lebih memilih mencari informasi melalui media – media yang diakuinya sebagai wadah penikmat semata.

Kemudahan mengakses media sosial menyebabkan minimnya kesadaran masyarakat terhadap urgensi informasi dalam sebuah media. Kebanyakan khalayak pembaca lebih menyukai informasi yang berbau negatif dan kontroversi, sehingga sebagian dari mereka mudah untuk melahap informasi mentah. Mengenai hal tersebut, kebenaran yang selalu ditangkap oleh mereka seolah akan selalu diputarbalikan oleh nafsu.

Bijak Mengonsumsi 

Baca juga

Pergeseran Makna Cancel Culture di Media Sosial

Ngeri-Ngeri Sedap: Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga

Bahaya Flexing di Media Sosial

Sebagai wartawan tidak boleh menyebarkan informasi palsu, menambahi, bahkan hingga menyembunyikan data asli dari sebuah kejadian. Karena,  sudah dijelaskan dalam Kode Etik jurnalistik bahwa wartawan atau jurnalis Indonesia harus mengahasilkan berita yang akurat yakni mampu dipercaya benar sesuai keadaan objektif ketika peristiwa terjadi.

Selain itu wartawawan atau jurnalis Indonesia diharuskan untuk selalu menguji informasi dengan melakukan check and recheck tentang kebenaran informasi itu, mampu memberikan runag dan waktu pemberitaan kepada masing-masing pihak secara proporsional, dan tidak mencampuradukan fakta dan opini dalam sebuah informasi. Sehingga khalayak pembaca mampu mendapatkan informasi yang valid dalam sebuauh media.

Sedangkan bagi lapisan masyarakat yang notabanenya berperan sebagai pembaca sekaligus sebagai pengamat informasi dalam sebuah media, harus mampu memilih informasi yang baik. Selain itu juga berupaya membandingkan antara informasi satu dengan yang lain. Sebagaimana ayat al-Qur’an yang artinya :

“Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu” (QS: Al-Hujurat:6)

Allah SWT telah memberikan peringatan kepada manusia memeriksa dan meneliti informasi yang datang dari seseorang atau sekelompok yang belum jelas. Sehingga sebagai seorang pembaca dan pengamat diutamakan untuk mengoreksi sedemikian rupa atas apa yang telah disampaikan oleh media. Dengan demikian, suatu informasi seharusnya mengandung unsur data yang valid bukan data yang berasal dari imajinasi semata.

Millati Azka
Mahasiswa  Fakultas Dakwah 
dan Komunikasi UIN Walisongo Semarang
  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Previous Post

Ahmad Sholeh: FSH Hentikan Perbaikan Sarpras Sejenak

Next Post

Tak Gengsi, Kasubag AU FSH Turun Tangan Langsung Bersihkan Selokan

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

cancel culture di media sosial
Artikel

Pergeseran Makna Cancel Culture di Media Sosial

by Redaksi SKM Amanat
6 Desember 2022
0

...

Read more
ngeri-ngeri sedap komunikasi anak dan orang tua

Ngeri-Ngeri Sedap: Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga

1 Desember 2022
flexing di media sosial

Bahaya Flexing di Media Sosial

13 November 2022
perdebatan di media sosial

Saat Celetukan Ringan di Media Sosial Menjadi Perdebatan Panjang

2 November 2022
cancel culture

Maraknya Tren “Cancel Culture”; Seberapa Parahkah?

31 Oktober 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Wisuda UIN Walisongo

Kantongi Berbagai Respon atas Diundurnya Jadwal Wisuda UIN Walisongo 

20 Januari 2023
Jurnalisme Data UIN Walisongo

Pentingnya Jurnalisme Data, Amcor UIN Walisongo Fasilitasi LPM untuk Ikut Pelatihan

31 Januari 2023
Wisuda UIN Walisongo

Dapatkan Informasi dari Grup Paguyuban, Pedagang Gerak Cepat ke UIN Walisongo

9 Februari 2023
Pelantikan DEMA UIN Walisongo

Studium General DEMA UIN Walisongo, Aziz Hakim Bahas Implementasi Mahasiswa Aktivis

1 Februari 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend