
Pernahkah kalian merasa kesulitan menjalani kehidupan sebagai mahasiswa? Menjadi mahasiswa artinya seseorang akan melewati masa-masa yang dipenuhi perjuangan. Mahasiswa mungkin akan sulit beradaptasi dengan dinamika perkuliahan. Mahasiswa dapat melewati situasi tersebut dengan mencoba bersifat proaktif.
Stephen Covey dalam bukunya yang berjudul “The Seven Habits of Highly Effective People” menyatakan, bersikap proaktif adalah ketika seseorang bertanggung jawab atas apa yang diperbuatnya serta membuat pilihan berdasarkan prinsip dan nilai tanpa berpatok pada suasana hati. Orang yang proaktif akan cenderung berpikir sebelum bertindak.
Di lingkungan mahasiswa, contoh perilaku proaktif tercermin dari cara mahasiswa menghadapi tanggung jawabnya seperti cara merespons tugas dari dosen. Pada lain hal, sikap proaktif terlihat dari cara menyusun langkah untuk bangkit dari kegagalan, mengontrol emosi, serta tindakannya dalam menyikapi permasalahan.
Berikut beberapa penerapan sifat proaktif yang dapat membantu mahasiswa menghadapi problematika perkuliahan:
Buatlah skala prioritas
Tugas membeludak menjadi masalah yang umum dialami oleh mahasiswa. Merasa kewalahan seringkali membuat tugas-tugas tertumpuk dan berakhir tidak dikerjakan atau dikerjakan dengan hasil tidak maksimal. Untuk mengatasi hal tersebut, buatlah daftar prioritas tugas, kemudian kerjakan secara bertahap.
Pikirkan setiap tindakan yang akan diambil. Langkah kita dalam menggapai tujuan mungkin akan terhalang oleh beberapa kendala. Jika tujuan yang dirancang tidak tercapai, buatlah rencana baru yang lebih efisien. Fokuskan perhatian pada tugas yang lebih penting ke tugas yang kurang penting. Sesuaikanlah pembagian waktu pengerjaan dengan deadline setiap tugas.
Penuhilah tanggung jawab
Bertanggungjawablah untuk menyelesaikan setiap tugas dengan tepat waktu. Kurangi rasa malas dan jangan membuang waktu untuk hal sia-sia. Jika kamu memiliki daftar target yang ingin dicapai, mulailah mendisiplinkan diri menjalankan rencana yang telah disusun.
Mengevaluasi setiap tindakan
Pepatah mengatakan, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Maka ketika mengalami kegagalan, cobalah mengambil hikmah dari kegagalan tersebut. Jadikan kegagalan sebagai bahan untuk mengevaluasi rencana sebelumnya. Dengan mengubah kegagalan menjadi pelajaran, kamu akan terus berjalan maju. Mengevaluasi setiap tindakan dapat pula membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Bergaul dengan orang-orang yang memiliki motivasi tinggi
Lingkungan pergaulan akan memengaruhi pemikiran dan tingkah laku kita. Membangun relasi dengan orang-orang bermotivasi tinggi akan memberi dorongan pada kita untuk lebih produktif. Pandailah memilih teman dan jangan ragu menghindar jika bertemu dengan orang yang memberi dampak negatif.
Setiap mahasiswa mengemban tanggung jawab atas masa depan mereka. Dengan bersikap proaktif, mahasiswa bisa terhindar dari sikap mengeluh dan menyerah ketika menghadapi masalah perkuliahan.
Penulis: Umi Salamah