• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Kamis, 26 Mei 2022
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Menjadi Mahasiswa Entrepreneur ala Rasulullah

Meski ketika usia 17 tahun Muhammad telah diserahi wewenang penuh untuk mengurusi seluruh bisnis pamannya, namun pada usia menginjak 20 tahun  adalah masa tersulit dalam perjalanan bisnis Rasulullah SAW. Beliau harus bersaing dengan pemain senior dalam perdagangan regional.

Nur Ainun L by Nur Ainun L
2 tahun ago
in Artikel
0
enterprnuer mahasiwa
Sumber Ilustrasi: lifepal.co.id

Sebagai calon pemimpin bangsa dan sebagai agen perubahan, mahasiswa harus tampil sebagai sumber daya berkualitas, di samping memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Salah satunya, tentu dibangun melalui karkater entrepreneurship.

Menumbuhkan jiwa entrepreneur sangat penting dilakukan sejak dini. Namun terdapat kendala bagi seseorang terutama mahasiswa yang mencoba untuk memulai usaha. Hal tersebut biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti takut mencoba, keterbatasan modal, inovasi, dan niat. Namun, keempat faktor tersebut sebenarnya bisa diatasi jika seseorang memiliki pemikiran yang positif dan kreatif.

Menurut data yang dimiliki oleh Himpunan Pengusaha Indonesia Muda (HIPMI) Jumlah wirasusaha di Indonesia pada maret 2019,masih sangat sedikit hanya berkisar 3,1% dari jumlah penduduk Indonesia. Jumlah wirausaha di Indonesia ini masih kalah dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand yang jumlah wirausaha di negaranya sudah diatas 4%.

Salah satu cara untuk meningkatkan jumlah wirausaha yang ada di Indonesia adalah dengan mendorong mahasiswa untuk berwirausaha. Di usia yang tergolong muda, mahasiswa dapat melakukan kegiatan berwirausaha seperti Rasulullah.

Rasulullah Muhammad SAW adalah wirausahawan yang sukses dan seorang entrepreneur sejati. Keteladanan beliau dalam berdagang menjadi contoh para sahabat dalam berwirausaha. Rasulullah mendapatkan jiwa entrepreneur sejak beliau usia 12 tahun. Ketika pamannya Abu Thalib mengajak melakukan perjalanan bisnis di Syam (saat ini negara Syiria, Jordan dan Libanon). Sebagai seorang yatim piatu yang tumbuh besar bersama pamannya beliau ditempa untuk tumbuh menjadi wirausahawan yang mandiri.

Baca juga

Enggan Melihat Orang Lain Lebih Maju? Waspada Crab Mentality!

Kita yang Semakin Dibodohi Oleh Buku Motivasi

Malas Bekerja secara Tim, Mau sampai Kapan?

Meski ketika usia 17 tahun Muhammad telah diserahi wewenang penuh untuk mengurusi seluruh bisnis pamannya, namun pada usia menginjak 20 tahun  adalah masa tersulit dalam perjalanan bisnis Rasulullah SAW. Beliau harus bersaing dengan pemain senior dalam perdagangan regional.

Hal tersebut juga sering kita temui pada mahasiswa yang sudah memiliki usaha. Mungkin ada diantara mereka yang memulai usanya sebagai reseller, memilki usaha dan kecil-kecilan, hingaa terdapat mahasiswa yang telah memiliki usaha cukup besar. Tidak jarang dari mereka yang berjualan fashion jilbab, pulsa, hingga menjual layanan jasa seperti desain grafis dan lain-lain.

Ketika telah memulai berwirausaha, pasti memiliki pesaing. Namun hal itu jangan sampai membuat kita mustahil  mampu menyaingi lawan bisnis.

Sama halnya yang Rasulullah alami pada zamannya. Namun karena kegigihan beliau dalam berwirausaha, ketika usia antara 20-25 tahun Nabi Muhammad SAW menemukan titik keemasan entrepreneurship. Terdapat hal yang menarik, saat berada di puncak kejayaan sebagai seorang entrepreneur, Muhammad muda tetap menjadi sosok sederhana, gemar berbagi, tidak sombong, lebih mementingkan orang lain, dan tidak pernah memamerkan capaian-capaian yang sudah diraihnya. Jejak-jejak menawan itulah, menjadikan mitra atau partner bisnis Muhammad yang bernama Siti Khodijah tertarik dan ingin menikah dengan Muhammad.

Mahasiswa dapat menerapkan jiwa entrepreneur Muhammad SAW yang senantiasa menunjukkan rasa tanggungjawab yang besar dan integritas yang tinggi dalam berbisnis.

Dengan kata lain, Rasul melaksanakan prinsip manajemen bisnis modern yaitu, kepuasan pelanggan (customer satisfaction), pelayanan yang unggul (service exellence) , serta kejujuran (transparasi).

Penulis: Nur Ainun Latifah

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: enterprenuer mudaEntrepreneur ala Rasulullahmahasisiwasukses ala rasulullahuin walisongo
Previous Post

Sya’ban, Bulan Istimewa yang Sering Dilalaikan

Next Post

Bagaimana Mengurangi Dampak Negatif Penggunaan Gawai

Nur Ainun L

Nur Ainun L

Related Posts

Crab Mentality
Artikel

Enggan Melihat Orang Lain Lebih Maju? Waspada Crab Mentality!

by Redaksi SKM Amanat
25 Mei 2022
0

...

Read more
Kita yang Semakin Dibodohi Oleh Buku Motivasi

Kita yang Semakin Dibodohi Oleh Buku Motivasi

26 April 2022

Malas Bekerja secara Tim, Mau sampai Kapan?

28 Maret 2022
Ilustrasi terjerat tali gembala media sosial.

Terjerat Tali Gembala Media Sosial

22 Maret 2022
Ilustrasi pertemanan landak, saling menyakiti meski bermaksud baik.

Terjebak Pertemanan Dilema Landak

11 Maret 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini

Terbaru! Inilah 40 Daftar Prodi dan Status Akreditasi UIN Walisongo 2022

12 Februari 2021

7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

6 Maret 2018
Suasana Mahad Walisongo yang berada di kampus 2 UIN Walisongo  Semaran (Doc. Amanat)

Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

12 Juli 2018

Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

6 Maret 2018
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2022 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2022 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend