• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Rabu, 6 Desember 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Menimbang Kembali Gunakan MBTI untuk Cek Kepribadian

Walaupun didasari pada teori Psikolog terkemuka, akurasi tes MBTI masih menuai kontroversi.

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
1 tahun ago
in Artikel, Milenial
0
https://portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com/nasional/amp/pr-1153987888/5-link-tes-kepribadian-mbti-online-mudah-dan-gratis-simak-caranya
Ilustrasi beberapa tipe kepribadian berdasarkan tes MBTI. (Dok. Khusus)

Isu kesehatan mental menjadi pembicaraan yang sering dijumpai dewasa ini, terutama di jagat media sosial. Generasi Z (gen-Z, kelahiran 1996-2009) sebagai pengguna media sosial terbesar lah yang sering membicarakan isu ini.

Kepedulian gen-Z atas isu kesehatan mental dibuktikan dengan laporan dari American Psychological Association (APA). Laporan tersebut mengungkapkan gen Z lebih mungkin mendapatkan terapi kesehatan mental daripada Generasi Milenial, Generasi X, Generasi Baby Boomer, dan generasi atasnya.

Perhatian khusus terhadap kesehatan mental membuat mereka peduli dengan diri mereka. Salah satunya tentang kepribadian. Beberapa orang beranggapan mengetahui kepribadian menjadi salah satu upaya mengenal dan lebih dekat dengan diri.

Urgensi mengetahui kepribadian diri sendiri, bagi mereka menjadi hal yang harus disampaikan kepada publik. Selain untuk meningkatkan eksistensi diri, juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesamanya. Hal itu menjadi penyebab yang masuk akal alasan Gen-Z memiliki kecenderungan yang sama dalam hal kepedulian tentang kepribadian diri.

Dampaknya, banyak sekali muncul situs tes keprbadian di internet. Beberapa orang menanggapi hasil tes kepribadian dengan serius, beberapa lainnya hanya sekadar iseng mencoba.

Baca juga

Mencari “Bintang” di Desa yang Nyaris Tenggelam

Terjebaknya Generasi Milenial dalam Perangkap Sandwich Generation

Strawberry Parents: Pola Asuh Masyarakat Modern?

Maraknya berbagai jenis tes kepribadian membuat masyarakat antusias terlebih di kalangan anak muda. Salah satu tes kepribadian yang sedang hangat diperbincangkan adalah Myers-Briggs Type Indicator (MBTI).

Tes MBTI pertama kali dicetuskan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya pada tahun 1962. Tes tersebut dikembangkan berdasarkan teori psikologi Carl Jung dalam buku berjudul Psychological Types. Menurutnya, manusia memiliki empat sifat dasar:

  1. Berdasarkan cara memusatkan perhatian: Extrovert (E) vs Introvert (I).
  2. Berdasarkan cara memahami informasi dari luar: Sensing (S) vs Intuition (N).
  3. Berdasarkan cara membuat keputusan: Thinking (T) vs Feeling (F).
  4. Berdasarkan cara merespons lingkungan sekitarnya: Judging (J) vs Perceiving (P).

Akurasi Tes MBTI

Walaupun didasari pada teori Psikolog terkemuka, akurasi tes MBTI masih menuai kontroversi. Lembaga resmi MBTI mengklaim tes tersebut akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Namun, beberapa Psikolog modern menilai tes MBTI tidak akurat karena dapat menghasilkan hasil yang berbeda pada orang yang sama. Mereka menganggap tes MBTI terlalu sederhana dalam mengelompokkan kepribadian seseorang. Terlebih, tes MBTI dapat diakses dengan mudah melalui web-web yang beredar.

Kepribadian seseorang tidak dapat dinilai hanya dengan menjawab sejumlah pertanyaan dengan opsi jawaban yang terbatas. Seperti pada sifat extrover dan introver, kenyataannya banyak orang yang tidak murni extrover dan introver. Melainkan berada pada tengah-tengah. Terkadang seseorang membutuhkan energi dari interaksi sosial dan di lain waktu membutuhkan waktu untuk sendiri.

Meskipun akurasi MBTI masih diragukan, beberapa lembaga besar masih menggunakannya. Contohnya Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Brebes, mereka melakukan tes MBTI pada sejumlah Aparat Sipil Negara (ASN) dan mengumumkan hasilnya ke publik.

Menurutnya, melalui tes MBTI dapat mengetahui tipe kepribadian masing-masing pegawai. Sehingga lebih mudah untuk mempertahankan dan berusaha menjadi pribadi lebih baik.

Cara yang lebik bijak dilakukan untuk mengetahui kepribadian seseorang, bisa berkonsultasi kepada Psikolog. Psikolog akan membantu dan mendampingi dalam melakukan tes kepribadian.

Penulis: Najwa Alfasahra Zen

  • 1share
  • 0
  • 1
  • 0
  • 0
Tags: Artikel psikologiPsikologi manusiaTes mbtiTipe Kepribadian
Previous Post

Kamu Percaya Zodiak? Yuk, Kenali Istilah Barnum Effect!

Next Post

Sendu di Malam Minggu

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

Mencari “Bintang” di Desa yang Nyaris Tenggelam, Bonang, Demak
Milenial

Mencari “Bintang” di Desa yang Nyaris Tenggelam

by Nur Rozikin
13 Oktober 2023
0

...

Read more
Sandwich Generation, Artikel Sandwich Generation, SKM Amanat

Terjebaknya Generasi Milenial dalam Perangkap Sandwich Generation

7 September 2023
Masyarakat Modern, Strawberry Parents

Strawberry Parents: Pola Asuh Masyarakat Modern?

14 Juni 2023
Mahasiswa, Social loafing

Mengenal Fenomena Social Loafing pada Mahasiswa

16 Mei 2023
Kekerasan Seksual

Kenali Faktor Kerentanan Penyebab Kekerasan Seksual

15 Mei 2023

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Pemilwa UIN Walisongo, KPM UIN Walisongo, Pemilwa 2023, Sidang Pengesahan Pemilwa UIN Walisongo, UIN Walisongo

Diduga Sidang Hasil Pemilwa UIN Walisongo Ditunda sebab Mediasi dan Sengketa

2 Desember 2023
Comfest Night, HMJ KPI, Last Child, NDX AKA, UIN Walisongo

Berskala Besar, Comfest Night HMJ KPI Hadirkan Last Child dan NDX AKA

19 November 2023
Nilal Muna Fatmawati, Wisudawan Terbaik FITK, UIN Walisongo

Wisudawan Terbaik FITK Selesaikan Artikel SINTA 2 sekaligus PPL di Malaysia

8 November 2023
Wisuda Periode November, UIN Walisongo

Kembali Adakan Wisuda 1 Sesi, UIN Walisongo Tetap Imbau Perkuliahan Online

6 November 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend