• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Jumat, 13 Juni 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Mengenal Fenomena Social Loafing pada Mahasiswa

Social loafing adalah keadaan di mana seseorang lebih berusaha dengan keras ketika bekerja sendiri dibandingkan bersama kelompok

Revina Annisa Fitri by Revina Annisa Fitri
2 tahun ago
in Artikel, Milenial
0

Baca juga

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

Realitas Semu Emosi Pria

Mahasiswa, Social loafing
Ilustrasi kerja kelompok (pixabay.com)

Pernahkah kamu mendapatkan teman kelompok yang tidak memberikan kontribusi? atau parahnya lagi hanya nitip nama semata. Ketika dihadapkan pada keadaan ini, tentunya akan muncul perasaan campur aduk, mulai dari kesal, bingung, dan ingin marah. Padahal, kerja kelompok seharusnya dikerjakan secara berkelompok, bukan hanya beberapa orang saja. Fenomena ini dinamakan social loafing atau kemalasan sosial.

Social loafing pertama kali dicetuskan oleh Max Ringelmann, ahli teknik pertanian dari Perancis. Pada tahun 1913, Ringelmann tertarik untuk meneliti cara agar para petani dapat memaksimalkan produktivitas mereka. Ia menyuruh sekelompok petani untuk menarik seutas tali. Harapannya, dengan banyaknya orang yang menarik tali maka kekuatan yang dihasilkan akan semakin besar. Namun pada kenyataannya, Max mendapatkan bahwa para petani menarik tali lebih kuat saat mereka sendiri daripada saat berkelompok.

Jadi, bisa disimpulkan bahwa social loafing adalah keadaan di mana seseorang lebih berusaha dengan keras ketika bekerja sendiri dibandingkan bersama kelompok atau singkatnya tidak mau berusaha maksimal ketika bekerja kelompok.

Sesuatu bukan datang tanpa sebab, pun fenomena ini. Ada beberapa penyebab utama munculnya social loafing pada diri seseorang. Pertama, berkurangnya rasa tanggung jawab. Seorang social loafing merasa bebannya menjadi berkurang ketika bekerja dalam kelompok hingga ia menganggap remeh tugas tersebut. Ia jadi melimpahkan tugas kepada teman-teman yang lain karena pola pikirnya tadi. Jelas-jelas, tugas kelompok merupakan tanggung jawab setiap anggota kelompok.

Kedua, motivasi. Motivasi pada seseorang bisa dipengaruhi oleh banyak hal. Misalnya, seseorang yang lebih suka bekerja sendirian akan merasa hilang motivasinya ketika bekerja dengan kelompok. Ada juga karena ia merasa banyak orang yang lebih pintar darinya pada kelompok tersebut sehingga motivasinya turun perlahan.

Ketiga, ekspektasi. Dalam suatu penelitian, Williams dan Karau menemukan bahwa seseorang akan bekerja lebih keras dalam kelompok ketika berpikir rekan kerja mereka memiliki kinerja yang lebih buruk darinya. Biasanya, rasa semangat untuk mengerjakan sesuatu itu muncul karena kita bisa. Ketika menemukan orang yang ternyata lebih hebat dari kita maka hilanglah pemacu semangat dalam diri.

Keempat, besar dan kecilnya kelompok. Semakin banyak orang dalam suatu kelompok, tentu peran masing-masing anggota akan lebih sedikit sehingga mereka akan merasa bahwa perannya tidak terlalu dibutuhkan. Sebaliknya, semakin dikit orang orang dalam suatu kelompok, peran masing-masing anggota akan lebih banyak sehingga mereka akan merasa bahwa perannya sangat dibutuhkan.

Ketika dibiarkan, social loafing akan berdampak pada performa kelompok tersebut. Kelompok yang didominasi dengan social loafing akan mengalami ketimpangan kinerja karena hanya beberapa yang berkontribusi.

Jika tak ada satu pihak yang mengalah, maka tugas kelompok yang diberikan oleh dosen akan terbengkalai dan melewati batas pengumpulan (deadline). Harus ada yang menengahi sekaligus memonitor sehingga kelompok tersebut jelas akan dibawa kemana arahnya. Kuncinya adalah komunikasi yang baik dan kesadaran diri masing-masing anggota.

Penulis: Revina Annisa Fitri

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: artikel amanatartikel social loafingfenomena social loafingkemalasan sosialSocial loafingsocial loafing pada mahasiswa
Previous Post

Kenali Faktor Kerentanan Penyebab Kekerasan Seksual

Next Post

Agama Teknologi: Antara Hasrat, Moral, dan Spiritual dalam Cyberspace

Revina Annisa Fitri

Revina Annisa Fitri

Related Posts

Tren Stecu, Dampak Tren Stecu, Fenomena Stecu, Praktik Budaya Digital, Stecu
Esai

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

by Ahmad Kholilurrokhman
8 Juni 2025
0

...

Read more
Asupan Instastory, Fenomena Kesibukan Palsu, Fake Busy, Kesibukan Palsu Mahasiswa, Kesibukan Palsu

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

30 Mei 2025
Emosi Pria, Maskulinitas Pria, Budaya Patriarki, Standar Maskulinitas, Bias Gender

Realitas Semu Emosi Pria

13 Mei 2025
Multitasking, Risiko Multitasking, Dampak Buruk Multitasking, Mahasiswa Multitasking, Pengaruh Multitasking

Multitasking: Dalang di Balik Kerusakan Otak

5 Mei 2025
Gelar Pahlawan, Gelar Pahlawan Soeharto, Kontroversi Gelar Soeharto, Gelar Pahlawan Nasional, Soeharto

Layakkah Soeharto Jadi Pahlawan Nasional?

22 April 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Parkir Berbayar, Parkir Berbayar UIN Walisongo, Parkir UIN Walisongo, Parkir Macet, UIN Walisongo

Beredar Informasi Kembalinya Sistem Parkir Berbayar di UIN Walisongo, Kabag Umum: Masih Wacana

12 Juni 2025
Teman Tuli, Tim Peduli Isyarat Semarang, Jenis Bahasa Isyarat, Komunikasi Teman Tuli, KPSR UIN Walisongo

Tim Peduli Bahasa Isyarat Semarang Jelaskan Tata Cara Komunikasi dengan Teman Tuli

19 Mei 2025
Efri Arsyad, Studi Luar Negeri, Harlah PBI UIN Walisongo, Tips Studi Luar Negeri, UIN Walisongo

Efri Arsyad Jelaskan Tantangan dan Manfaat Studi ke Luar Negeri

16 Mei 2025
burnout, gejala burnout, dampak psikologi burnout, dampak burnout mahasiswa, gejala gangguan mental

Ketika Sibuk Dianggap Prestasi, Burnout Dinormalisasi

23 Mei 2025
Load More

Trending News

  • UIN Walisongo, Beasiswa UIN Walisongo, Bantuan Pendidikan, Beasiswa S1, Syarat Beasiswa

    UIN Walisongo Sediakan 9 Beasiswa dan Bantuan Pendidikan bagi Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua FORMAKIP UIN Walisongo Pastikan Tidak Ada Pemotongan Biaya Living Cost

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terinspirasi Pemikiran Socrates, Antarkan Iffah Raih Predikat Wisudawan Terbaik FUHUM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend