• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Kamis, 9 Februari 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Mengenal 4 Ciri Abusive Relationship

Mengenal tanda-tanda perilaku abusive relationship merupakan hal yang penting karena tanpa disadari perilaku tersebut dapat menimbulkan dampak yang merugikan bagi diri sendiri.

Alvi Ainal Mardiyah by Alvi Ainal Mardiyah
8 bulan ago
in Artikel
0
Abusive relationship
Ilustrasi abusive relationship. (Sumber: Pixabay)

Setiap orang yang sedang menjalin hubungan percintaan tentu mendambakan hubungan yang sehat dan harmonis. Namun, adakalanya terjadi permasalahan yang dapat memicu sebuah pertengkaran antar pasangan. Pertengkaran dalam suatu hubungan merupakan suatu hal yang pasti terjadi, tetapi ada yang harus kita waspadai dalam pertengkaran di suatu hubungan, yaitu Abusive Relationship.

Dilansir dari hellosehat.com, Abusive Relationship adalah suatu pola atau perilaku kekerasan dalam suatu hubungan yang digunakan untuk membentuk kuasa dan kendali terhadap pasangan. Perilaku kekerasan tersebut dapat berupa ancaman, isolasi dan intimidasi baik secara emosional, finansial, seksual, maupun fisik.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Weis K. G.dan Stemple & Meyer, perempuan cenderung lebih sering menjadi korban kekerasan dalam suatu hubungan, tetapi tak menutup kemungkinan bahwa laki-laki juga dapat menjadi korban dalam suatu hubungan.

Hal ini diperkuat dengan catatan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) yang menyebutkan bahwa terdapat 338.496 laporan kasus kekerasan berbasis gender (KBG) terhadap perempuan pada tahun 2021. Jumlah ini meningkat 50% dari laporan pada tahun 2020 yang berjumlah 266.062 kasus.

Ciri-Ciri Abusive Relationship

Mengenal tanda-tanda perilaku abusive relationship merupakan hal yang penting karena tanpa disadari perilaku tersebut dapat menimbulkan dampak yang merugikan bagi diri sendiri. Berikut beberapa jenis perilaku abusive yang harus kita waspadai.

Baca juga

Pergeseran Makna Cancel Culture di Media Sosial

Ngeri-Ngeri Sedap: Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga

Bahaya Flexing di Media Sosial

1. Emotional Abuse

Suatu keadaaan ketika pasangan kerap mengancam, menghina, bahkan mengontrol akan segala hal dengan tujuan untuk menjatuhkan harga diri dan memaksa agar kita selalu bergantung kepadanya. Menurut ahli psikoterapi Susan Forward, Emotional Abuse sering kali tidak terlihat dan tersembunyi di balik sebuah hubungan sehingga sulit bagi orang lain untuk mengenalinya. Namun, kita harus jeli dan menyadari hal ini agar tak berada dalam hubungan abusive.

2. Sexual Abuse

Anasthasia Citra inisiator @salingjaga.id dalam pemaparannya mengatakan bahwa Sexual Abuse adalah perilaku apapun yang menekan atau memaksa seseorang untuk melakukan sesuatu yang tidak mereka inginkan secara seksual. Menurutnya, perilaku ini dapat menyebabkan seseorang menjadi mudah marah, mengalami gangguan tidur, gelisah, cemas serta frustasi. Bahkan dalam kasus yang lebih parah, korban sexual abuse dapat mengalami stres hingga mengalami post traumatic stress disorder (PTSD).

3. Physical Abuse

Kekerasan pada fisik merupakan salah satu dari beberapa tanda Abusive Relationship. Menurut Grethemor S H & Jim Aage kekerasan fisik adalah kekerasan yang melibatkan kontak langsung dan dimaksudkan untuk menimbulkan perasaan intimidasi, cedera, penderitaan fisik lain, atau kerusakan tubuh. Jika pasangan kerap memukul, mendorong, bahkan menendang tubuh kita, sudah sepatutnya kita waspada dan mempertimbangkan kelanjutan dari hubungan tersebut.

4. Financial Abuse

Segala hal yang berkaitan dengan finansial atau keuangan merupakan hal yang sangat sensitif. Financial Abuse adalah suatu tindakan yang kurang menyenangkan dan melibatkan perekonomian seperti mengatur keuangan pasangan, meminta dibelikan barang-barang ke pasangan dengan paksaaan, atau bahkan membeli sesuatu dengan uang pasangannya tanpa izin.

Dari beberapa bentuk abusive di atas, dampak negatif yang paling nyata adalah dari Physical Abuse. Kerugian fisik tersebut dapat berupa rasa sakit di area tubuh.

Coba kita bercermin dengan hubungan yang sedang dijalani adakah salah satu bentuk abusive relationship? Jika “iya”, tidak ada ruginya untuk mengakhiri hubungan yang diimpikan harmonis itu.

Penulis: Alvi Ainal Mardiyah

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: Abusive relationshipArtikel psikologikesehatan mentaltoxic relationship
Previous Post

Ketika Diam Menjadi Mematikan

Next Post

Dampak Positif dan Negatif Circle Pertemanan

Alvi Ainal Mardiyah

Alvi Ainal Mardiyah

Related Posts

cancel culture di media sosial
Artikel

Pergeseran Makna Cancel Culture di Media Sosial

by Redaksi SKM Amanat
6 Desember 2022
0

...

Read more
ngeri-ngeri sedap komunikasi anak dan orang tua

Ngeri-Ngeri Sedap: Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga

1 Desember 2022
flexing di media sosial

Bahaya Flexing di Media Sosial

13 November 2022
perdebatan di media sosial

Saat Celetukan Ringan di Media Sosial Menjadi Perdebatan Panjang

2 November 2022
cancel culture

Maraknya Tren “Cancel Culture”; Seberapa Parahkah?

31 Oktober 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Pelantikan DEMA UIN Walisongo

Studium General DEMA UIN Walisongo, Aziz Hakim Bahas Implementasi Mahasiswa Aktivis

1 Februari 2023
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq

Pelantikan DEMA UIN Walisongo, Imam Taufiq Perjelas Tempat Mendewasakan Diri Bagi Mahasiswa

1 Februari 2023
pentingnya jurnalisme data

Jurnalisme Data dalam Bercerita

30 Januari 2023
Wisuda UIN Walisongo

Kantongi Berbagai Respon atas Diundurnya Jadwal Wisuda UIN Walisongo 

20 Januari 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend