Amanat.id- Tarbiyah Expo 2022 kembali diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dengan mengangkat tema besar tentang “Toleransi”. Festival ini dimulai pukul 08.00 – 12.00 WIB di Auditorium II Kampus 3, Kamis (31/03/2022).
Ketua Panitia, Ahsan Shanie menjelaskan festival ini mengusung tema toleransi dengan tujuan memberikan edukasi kepada peserta didik dan mahasiswa agar selalu mengedepankan sikap toleransi dan waspada terhadap sikap intoleran.
“Tahun ini kita mengusung tema toleransi yang merupakan ciri khas masyarakat Indonesia sejak dulu. Berangkat dari itu, edukasi tentang toleransi sangat dibutuhkan di tengah pesatnya budaya intoleran dan derasnya arus globalisasi,” ungkapnya.
Acara ini dihadiri lebih dari 500 pengunjung baik internal maupun eksternal kampus, seperti: civitas akademika UIN Walisongo Semarang (internal) dan siswa-siswi SMA/SMK sekitar Semarang (eksternal).
“Saya sempat kaget melihat antusias yang sangat luar biasa dari pengunjung. Saya memperkirakan maksimal hanya 200 pengunjung mengingat kondisi yang saat ini masih pandemi. Namun diluar dugaan, yang datang lebih dari 500 pengunjung,” papar Ahsan.
Untuk persiapanya sendiri selama kurang lebih dua bulan untuk memeriahkan Tarbiyah Expo. Diantaranya, pameran stand edukasi oleh prodi-prodi di FITK, pentas seni dari Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) se-FITK, lomba pidato Bahasa Inggris dan Bahasa Arab, Stand Up Comedy, dan video Tiktok.
Disisi lain saat amanat.id menemui, Koordinator Kominfo HMJ Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Pakuamudin Muhammad mengatakan, festival ini membutuhkan persiapan matang agar semuanya dapat terkonsep dan berjalan dengan baik.
“Dari kami sendiri, stand Pendidikan Bahasa Arab menampilkan buku karya dari mahasiswa dan dosen PBA. Selain itu, kami juga menyediakan kuis Bahasa Arab, seperti mufrodat (kosa kata), menyusun puzzle ayat, dan lain sebagainya.” ucap Ahmad.
Reporter: Salsanas Lingga W